1. Smile.

16.8K 1.9K 193
                                    

Sebelum baca, vote dan komen, ok thanks.

***
Jake masih memperhatikan cowok yang berada di sebelahnya itu, ayolah dulu tangannya suka di pegang dengan erat oleh cowok di sebelahnya itu.

Namun sepertinya sekarang mustahil ya, mana mungkin juga Sunghoon mau melakukan hal itu, dia bahkan sekarang lebih tinggi dari Jake yang umurnya jauh lebih tua dari Sunghoon.

Cowok yang masih memakai seragam sekolahnya itu hanya berjalan dengan biasa saja ke minimarket yang gak jauh dari rumah mereka.

Diikuti dengan skateboard yang dia pegang juga.

"Sudah kelas berapa sekarang?"

"Kelas 3, kakak kan bisa lihat disini," balas Sunghoon sambil menunjukkan sebuah pin yang menandakan Sunghoon sudah kelas 3 sma di sana.

Jake hanya tersenyum kikuk, sialan, saat dengan muridnya dia galak, kenapa malah dengan bocah di sebelahnya dia canggung dan lebih ke takut.

"Gak lihat, lagipula kapan kamu kesini? Barusan?"

"Barusan pas pulang sekolah tadi, makanya gak sempat ganti baju dulu."

"Gak sempat ganti baju tapi sempat main skateboard," balas Jake yang membuat Sunghoon cuma mendengarkan saja.

Memang sih, dirinya lebih sibuk main skateboard di banding ganti bajunya, nanti sehabis pulang dari minimarket dirinya akan ganti baju sekaligus beres-beres kamarnya.

"Kamu bisa ambil apapun, nanti aku yang bayar."

"Nope, aku bisa bayar sendiri," balas Sunghoon saat mereka baru saja sampai ke minimarket.

Jake tersenyum canggung, padahal dia yang ngajak cowok itu kesini, kenapa ujungnya malah cowok itu bayar sendiri.

Sadar Jake, Sunghoon bukanlah anak usia 7 tahun lagi, wajar jika dia malu kalau di bayarin.

Kebetulan juga dia sudah disini, Jake mengambil barang yang mau dia beli rata-rata sih snack, minuman, dan berakhir dengan eskrim.

Berbeda jauh dengan Sunghoon yang malah membeli minuman berenergi itu.

Padahal Sunghoon dulu suka sekali beli eskrim, Jake lalu melihat kearah belanjaannya, malah tampak aneh dari punya Sunghoon.

"Kakak masih suka eskrim ya?"

Jake mengangguk sambil tersenyum kearah Sunghoon.

"Hm, jangan banyak-banyak aja sih, nanti sakit," lanjut Sunghoon membuat muka Jake memerah.

Dia malu karena di peringatkan oleh anak kecil, bisa-bisanya malah dia yang diingatkan bukan dia yang mengingatkan.

Mereka akhirnya keluar dari minimarket untuk pulang ke rumah mereka masing-masing tentunya.

Dengan Sunghoon yang membuka minuman kalengnya tersebut dan segera minum, tidak jauh dengan Jake yang sedang menjilat eskrim di tangannya lalu tangan satunya membawa kantong plastik berisi belanjaannya.

"Kakak sudah kerja?"

"Aku dosen."

"Oh, impian kakak dari dulu, bukan?"

Jake mengangguk, dulu dari kecil sampai sekarang dia selalu berkata akan menjadi dosen dan cita-citanya itu tercapai.

Dulu juga dia cerita-cerita ke Sunghoon yang masih kecil, tentunya gak akan mengerti dengan ceritanya, tapi cowok itu ternyata masih ingat dengan cita-citanya ya.

Mereka sampai di rumah Sunghoon duluan.

"Duluan ya kak."

Jake mengangguk sambil melambaikan tangannya, namun gak di balas oleh Sunghoon membuatnya menghela nafas.

Underage - sungjake✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang