51. Past.

5.2K 782 30
                                    

Sebelum baca, vote dulu, lalu komen, ok thanks.

***
Sunghoon menoleh kearah Jake yang tampak sedang mengerjakan sesuatu di laptopnya.

Seperti sedang membuat soal begitu, Sunghoon yang sedang menggendong Jiwon itu langsung berjalan mendekat kearah Jake.

"Membuat soal?"

"Begitulah, lagipula aku gak mau anak-anak di kelas mengerjakan soal yang sama dengan kakak tingkat mereka sebelumnya," balas Jake yang menoleh sekilas kearah Sunghoon.

Sunghoon saat mendengar itu cuma tersenyum miring, bukankah Jake memang dosen yang menakutkan sekali.

"Jahat sekali."

"Memang," balas Jake dengan singkat sebelum dia menutup laptop di hadapannya.

Dia sudah selesai membuat soalnya dan sekarang mengurus anaknya yang sebenarnya anteng-anteng saja di gendongan suaminya itu.

"Masih belum tidur, aku pikir dia sudah tertidur," ucap Jake sambil melihat Jiwon yang berada di gendongan suaminya.

Sunghoon ikut memperhatikan Jiwon yang matanya masih terjaga, sebelum dia memberikan anaknya itu ke Jake yang tampaknya ingin menidurkan anaknya.

"Lagipula sudah malam, harusnya dia sudah tidur."

Jake menoleh kearah botol susu Jiwon yang kosong, dia lalu menoleh kearah suaminya tampak memberikan kode.

"Baiklah, tunggu sebentar, aku akan membuatkan susunya dulu," ucap Sunghoon yang meraih botol susu tersebut, lagipula dia mengerti dengan kode yang di berikan oleh istrinya barusan.

Jake tersenyum sambil mengangguk, lagipula suaminya kan memang peka sekali dengan hal beginian.

Dia memilih untuk duduk di atas ranjangnya sambil bernyanyi dengan suara pelan.

Ingin anaknya segera tertidur, lagipula sekarang juga sudah pukul 10 malam.

Lalu dia mendengar pintu kamarnya kembali terbuka dan ada Sunghoon yang datang sambil memegang botol susu milik Jiwon.

"Aku pastikan ini sudah bisa langsung di minum oleh Jiwon," ucap Sunghoon membuat Jake meraih botol susu tersebut dan ternyata sudah memang hangatnya pas.

"Thanks."

Jake melihat Jiwon yang matanya mulai mengantuk sambil tetap menyedot botol susunya tersebut.

Sunghoon hanya menggerak-gerakan tangannya saja, dia sebenarnya tadi sibuk mengerjakan tugas yang diberikan dosen, namun dia duluan, karena Jake yang menjaga Jiwon.

Ketika dia selesai, mereka gantian begitu, intinya mereka berdua sama-sama menjaga Jiwon.

Akhirnya, setelah botol susu tersebut habis, Jiwon akhirnya tertidur, dia mencium pipi anaknya pelan, dan Jake segera meletakkan tubuh anaknya dengan pelan ke box bayinya.

"Aku dengar kamu mendapatkan teman di kelas?"

"Siapa yang bilang? Om-mu?"

Jake mengangguk membuat Sunghoon memutarkan kedua bola matanya.

"Aku salah?"

"Sebenarnya aku tidak tertarik mencari teman di kampus," balas Sunghoon membuat Jake bingung sendiri, suaminya memang gak mau berteman atau gimana sih.

"Kenapa?"

"Mereka itu aslinya sok baik semua," jelas Sunghoon lalu matanya melihat Jake tertawa kecil di sana.

Gimana ya, ucapan suaminya itu gak lucu, tapi dia mengerti maksud suaminya.

"Lucu?"

"Gak, aku hanya merasakan ucapanmu itu memang fakta," balas Jake yang lalu duduk di sebelah suaminya itu.

Underage - sungjake✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang