Underage - sungjake✔

33. Hope.

Sebelum baca, vote dulu, lalu komen, ok thanks.

***
Jake cemberut saat ini ketika melihat keluarganya yang sangat protektif sekali kepadanya.

Dia itu sedang hamil, bukan sedang sakit parah, masa dia mau ke mall gak boleh sih.

Tentu saja Jake senang dengan perhatian yang sangat besar di berikan kepadanya, tapi ini sungguh kelewatan sekali.

Matanya menoleh kearah Sunghoon yang juga menoleh sambil tersenyum kepadanya, tau kalau Jake sedang kesal namun bukan kepadanya sih.

Terbukti Jake yang tadi cemberut malah ikutan tersenyum ke suaminya itu.

Lalu dia langsung merubah ekspresinya ketika menatap keluarganya.

Random sekali bukan? Jake itu benar-benar bayi yang sedang hamil bayi, kalau anak mereka lahir, Sunghoon jadi bisa membayangkan kalau Jake yang akan bermain bersama anak mereka.

"Masih marah?" tanya kakeknya lalu melihat Jake yang langsung menggembungkan pipinya dan menoleh kearah lain.

Benar-benar seperti anak kecil yang merajuk ke orang tuanya, nah Jake sedang memperagakan hal tersebut, entah Jake sadar atau tidak yang jelas orang-orang disini tampak tersenyum saja melihat tingkah Jake.

"Baiklah, kamu mau apa?"

"Ke mall," balas Jake langsung yang masih membelakangi kakeknya itu.

Sunghoon hanya memperhatikan Jake yang seperti anak kecil tersebut dan lanjut bermain handphonenya sesekali menoleh sekilas ke Jake.

"Nanti kamu kesusahan sendiri."

"Jake itu gak kesusahan sama sekali, bahkan jalanpun masih oke, lagipula Jake ini sedang hamil 8 bulan, bukan sedang sakit parah," balas Jake dengan cepat sambil menatap kakeknya yang cuma bisa menghela nafasnya.

Sunghoon tadi sebenarnya hanya memeriksa handphonenya sih, dia sekarang malah sadar kalau sedang di perhatikan oleh kakek istrinya itu.

"Baiklah, Sunghoon, ajak Jake ke mall dan kamu harus memperhatikannya selalu."

Saat mendengar itu Jake langsung bangkit dari duduknya dan menarik tangan suaminya itu.

Bukannya berterima kasih ke kakeknya dia malah memaksa suaminya agar segera berdiri agar mereka bisa pergi ke mall.

"Sabar Jake, kamu mau melihat apa sih di mall?" ucap Sunghoon sambil bangkit dari duduknya dan berdiri di hadapan Jake yang hanya cengengesan di hadapannya.

Lucu sekali, Sunghoon benar-benar ingin mencubit pipi Jake yang tampak sangat gembul itu.

"Pokoknya ada."

Setelah itu mereka akhirnya pergi ke mall meninggalkan rumah kakek Jake yang memang agak jauh dari rumah mereka itu.

Ya sekalian deh, habis dari mall langsung pulang ke rumah mereka.

"Kali ini kamu gak boleh nolak."

"Nolak apa?" tanya Sunghoon yang fokus dengan stirnya itu.

"Hadiah."

Sunghoon sedang berpikir kembali, emangnya ada apa sampai Jake mau memberikannya hadiah? Ulang tahunnya sepertinya masih sangat jauh.

"Untuk?"

"Kelulusanmu lah," balas Jake yang membuat Sunghoon cuma tersenyum kecil.

Akhirnya ya, sebentar lagi dia akan lulus sekolah namun dia akan lanjut kuliah sih.

Sebenarnya Sunghoon berpikiran buat bekerja saja, lagipula dia gak mau kalah dari istrinya, namun Jake dan kakek Jake itu langsung menolak pemikiran Sunghoon tadi.