45. Heartbreak.

7.3K 914 71
                                    

Double up!

Sebelum baca, vote dulu, lalu komen, ok thanks.

***
Acara malam ini sebenarnya berjalan dengan sukses walaupun pembukaan acara tadi sangat membuat satu isi kampus kaget.

Siapa juga yang gak kaget ketika tau dosen tampan mereka itu ternyata sudah menikah mahasiswa baru yang gak kalah tampan yang merupakan calon incaran kakak tingkat.

Walaupun langsung musnah ketika tau kalau Sunghoon ternyata sudah jadi suami orang sekaligus sudah menjadi seorang ayah juga.

Patah hati sekaligus, mereka sebenarnya saat Jake menikah juga merasa patah hati sih, soalnya kapan lagi bukan cuci mata dengan dosen muda yang sangat tampan itu.

"Lihat karena kelakuanmu membuat mereka jadi begitu ketika melihat kita," ucap Dohyun yang bingung karena ada banyak pasang mata yang memperhatikan mereka.

Tentu saja dia sadar kalau aslinya yang sedang di tatap itu Sunghoon, tapi karena mereka berada di sekitar cowok itu, mereka jadi berasa ikut di lihat-lihat juga.

"Kan aku sudah bilang, aku gak akan terus menyembunyikan fakta itu, aku memang sudah menikah dan Jake itu pasanganku," balas Sunghoon yang menerima sebuah botol mineral yang di berikan oleh temannya.

Terlebih Sunghoon muak karena terus di perhatikan oleh cewek-cewek, karena fakta itu sudah menyebar kemana-mana, dia yakin gak akan ada yang berani menebar pesona di hadapannya lagi.

Begitulah ke Jake, walaupun para mahasiswa disini gak ada yang berniat mendekati Jake yang sudah menikah bahkan sudah punya anak juga.

"Itu di sana ada kak Jake."

Sunghoon menoleh kearah Jake yang sedang berdiri di depan stan yang menjual odeng itu.

"Aku ke sana, thanks sudah mau ikutan isi acara tadi."

"Santai aja, lagian kan kita juga bakalan ikut kegiatan band kampus," balas Dohyun yang mewakili teman-temannya.

Lalu Sunghoon mengangguk dan berjalan pergi kearah Jake yang berencana mau makan odeng tersebut, namun susah karena menggendong Jiwon.

"Sini, aku yang gendong," tawar Sunghoon yang membuat Jake menoleh.

"Thanks, nanti setelah ini gantian aja kalau kamu mau makan juga," balas Jake sambil tersenyum ketika suaminya itu meraih tubuh anaknya.

Seperti tebakan Jake, Jiwon masih saja terjaga saat ini karena dia sudah puas tidur.

Orang-orang yang berada di sekitar stan ini masih mencoba untuk percaya dengan fakta yang mereka ketahui tadi.

Susah memang kalau diberitahu secara mendadak seperti tadi.

"Ini pak."

"Thanks," balas Jake sambil tersenyum kecil sambil menerima cup berisikan odeng yang dia beli.

Jake memakan odeng tersebut sambil meniupnya juga karena sangat panas.

Berbeda dengan Sunghoon yang menempelkan pipinya ke pipi anaknya itu, pipi bayi itu sangatlah gembul.

Tapi saat anaknya bertumbuh besar, belum tentu anaknya akan memiliki pipi gembul sih.

"Dia gak mengantuk?"

"Nope, dia dari tadi terjaga, aku dan dia saja mendengarkan kamu nyanyi sampai selesai," balas Jake yang masih sibuk memakan odengnya.

Walaupun aslinya dia tau anaknya gak akan mengerti sih dengan apa yang dia dengar.

Bayi di gendongannya itu tampak menatap muka papanya yang sedang menggendongnya lalu tertawa.

Sunghoon tersenyum saat melihat itu, berbeda dengan Jake yang hanya menggelengkan kepalanya.

Underage - sungjake✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang