11. Night.

13.1K 1.3K 102
                                    

Sebelum baca, vote dulu, lalu komen, ok thanks.

***
Jake kembali selamat oleh keluarganya yang mengajak berkumpul dulu saat ini setelah resepsi, jadi mereka gak langsung ke kamar hotel yang akan mereka tempati.

Karena gak mungkin langsung pulang juga ke rumah.

Sunghoon menatap kearah gelasnya yang berisi jus jeruk di antara orang-orang yang memegang gelas berisikan wine itu.

"Kamu masih di bawah umur, jadi minum jus jeruk saja ya," ucap salah satu tante Jake yang tadi menuangkan jus jeruk ke dirinya.

Sebenarnya bukan hanya Sunghoon sih yang minum jus jeruk, tapi ada sepupu Jake yang lain.

Tapi tetap saja dia kesal, dia di bawah umur saja sudah boleh menikah, masa minum wine gak boleh.

Mana dia bisa melihat Jake yang tersenyum di sebelahnya dengan memegang gelas berisikan wine, berbeda dengannya sekali.

"Kenapa? Mau coba?" tanya Jake sambil menoleh kearah suaminya yang tampak menatap kearah gelasnya itu.

Sunghoon tidak berkata apapun, namun Jake sudah menjauhkan gelasnya, sekarang kesempatan untuk mempermainkan bocah tersebut, jangan hanya dia saja yang suka di permainkan.

Jake harus membuat sebuah rencana balas dendam juga untuk Sunghoon yang belakangan ini membuatnya malu terus.

"Kamu masih di bawah umur, jadi gak boleh, ok anak kecil?"

Sunghoon mendengus sambil memutarkan bola matanya, lalu pasrah dengan meminum jus jeruknya.

Jake baru saja minum winenya dengan pelan rencananya mau buat Sunghoon iri dengan kelakuannya.

Namun lagi-lagi dia malah terdiam mendengar bisikan Sunghoon ke telinganya, mukanya bahkan langsung merona saat itu juga.

"Yakin aku anak kecil? Anak kecil sepertiku bisa buat kamu hamil lho, asal kamu mau tau," bisik Sunghoon sambil mengejek Jake yang kelihatan seperti bocah sekali saat pamer minum wine itu.

Mau sampai kapanpun seperti membuat Sunghoon malu itu gak akan pernah bisa dia lakukan ya.

Yang ada malah dia kena jebakannya sendiri.

"Sialan," umpat Jake sambil menoleh kearah Sunghoon yang kembali meminum jus jeruknya.

Sunghoon hanya terkekeh di sebelah Jake, matanya menoleh kearah keluarga Jake yang membicarakan tentang pesta yang mewah tadi, entah kalau masalah uang Sunghoon sepertinya gak mau tau ya.

Soalnya keluarga Jake mengeluarkan uang banyak dengan mudah sekali, terlalu royal lebih jelasnya.

"Jake, minum wine mu dengan pelan saja tidak perlu langsung sekali teguk gitu."

Jake hanya menoleh kearah papanya, namun dia malah mengangkat gelasnya lagi, berniat minta tambah.

"Gapapa, ayo tuangkan lagi," balas Jake sambil menggoyangkan gelasnya itu.

Sunghoon hanya memperhatikan sambil tersenyum, apa-apaan cowok yang lebih tua darinya itu? Dia berencana untuk mabuk gitu?

Jake tersenyum ketika gelasnya kembali terisi dengan wine tersebut, dia langsung kembali meminumnya.

"Jake itu memang gak boleh minum wine, sekalinya minum dia akan ketagihan, jadi gini deh."

Sunghoon hanya mengangguk ketika mendengar ucapan salah satu keluarga Jake.

Hm, pantas saja, Sunghoon jadi penasaran sendiri bagaimana rasa wine sih.

Jake itu mendengar ucapan keluarganya, dia masih sadar tentunya, sekarang dia gak minum wine lagi, lagipula dia dari pada malu di tanya-tanya oleh keluarganya, lebih baik dia pura-pura mabuk saja biar gak menanggapi ucapan keluarganya itu.

Underage - sungjake✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang