Underage - sungjake✔

31. Midnight.

Sebelum baca, vote dulu, lalu komen, ok thanks.

***
Jake terbangun saat tengah malam karena tiba-tiba menginginkan sesuatu.

Matanya menoleh kearah Sunghoon yang sedang tertidur dengan lelap di sebelahnya, bahkan tangannya sedang memeluknya.

Tapi ayolah, dia mau membangunkan Sunghoon tapi bingung sendiri, mana suaminya itu saat pagi harus pergi sekolah, Jake juga harus bekerja sih.

"Sunghoon," ucap Jake sambil menggerakkan tubuh suaminya dengan pelan.

Tapi mana mungkin bangunlah kalau cara banguninnya begini yang ada Sunghoon malah tambah terlelap.

Jake lalu dengan cepat menggerakkan tubuh Sunghoon agar suaminya itu segera terbangun.

"Sunghoon, ayo bangun."

Sunghoon masih tertidur di sana membuat Jake cemberut.

"Sayang, ayo bangun gak," ucap Jake kembali lalu Sunghoon langsung terbangun.

Sialan, suaminya itu pasti sudah terbangun dari tadi.

"Kamu sudah bangun dari tadi, kan?"

Sunghoon hanya tertawa kecil sambil mengacak-acak rambut Jake.

"Kenapa?" tanya Sunghoon dengan suara serak sambil menoleh kearah jam dinding yang menunjukkan pukul 2 malam.

"Mau sesuatu," pinta Jake sambil memegang tangan suaminya yang sudah duduk di sebelahnya itu.

Sunghoon menatap istrinya dengan tatapan bertanya, istrinya sedang mengidam?

"Apa?"

"Bingsoo," jawab Jake dengan cepat membuat Sunghoon yang tadi masih mengantuk langsung menoleh lagi ke Jake yang tersenyum kearahnya.

"Sebentar, apa katamu tadi?"

Jake menggembungkan pipinya sambil memegang pipi suaminya.

"Mau bingsoo," ucap Jake lagi dengan cukup keras dan Sunghoon cuma menghela nafasnya.

Mau cari dimana bingsoo tengah malam begini coba? Lagipula siapa juga yang mau makan es serut di jam seperti ini.

Dia menoleh sekilas kearah Jake yang tampak menatapnya dengan tatapan memohon agar suaminya mau mencarikan bingsoo untuknya.

"Gak bisa ya?"

Sunghoon bukannya menjawab langsung bangkit dari kasur dan pergi keluar dari kamar meninggalkan Jake yang memiringkan kepalanya.

Lalu segera ikutan bangkit, suaminya mau kemana coba, dia berjalan dengan pelan karena perutnya saja sudah cukup besar saat ini.

Gak ada kesempatan untuk jalan cepat-cepat, kakinya saja bengkak seperti ini, pipinya apalagi, perutnya gak usah di pertanyakan lagi.

"Kamu mau kemana?" tanya Jake sambil memegang trali di hadapannya dan menatap suaminya yang sudah berada di lantai bawah.

"Mencari bingsoo."

"Aku maunya kamu buat sendiri."

Sunghoon reflek menaruh kembali kunci motor di tangannya, ok, membuat bingsoo tengah malam.

Jake menatap suaminya yang tampak menghembuskan nafasnya sebelum berjalan ke dapur.

Sebenarnya Jake gak berniat untuk menjahili suaminya, tapi dia memang ingin sekali bingsoo yang dibuat oleh suaminya sendiri.

"Turun tangganya pelan-pelan, Jake," ucap Sunghoon yang agak berteriak dari dapur membuat Jake tersenyum sambil memegang pegangan tangga di sebelahnya.

Dia berjalan dengan pelan menuruni tangga rumahnya itu.