Sebelum baca, vote dulu, lalu komen, ok thanks.
Komen ya, hehehe.
***
Jake pikir kegilaan yang dilakukannya sudah selesai setelah melamar anak orang tadi.Sekarang tambah kacau sepertinya, apalagi ketika keluarganya mendengar dirinya sudah memilih siapa cowok yang akan dia nikahi.
Waktu yang diberikan itu 1 hari, Jake malah mendapatkan calon suaminya dalam waktu 1 jam, sungguh gila.
Jake terpaksa menjadi gila oleh keluarganya sendiri.
"Siapa, ayo siapa yang kamu ajak nikah."
Mamanya tampak juga ingin mengetahui siapa yang mau dinikahi oleh Jake, apalagi Jake tampak seperti orang frustasi saat ini.
Ayolah siapa yang gak frustasi di saat begini, Jake itu contoh orang kaya tapi selalu banyak masalah.
Awalnya dia gak ada masalah sih, serius masalah paling serius di hidupnya itu adalah masalah tentang menikah ini, selama ini mana ada masalah dia.
Dia pas jadi dosen saja gak pernah merasa stress seperti saat ini.
"Apakah dia seumuran denganmu?"
Jake menggelengkan kepalanya, kakeknya itu tampak berpikir jika Jake mungkin menikahi cowok yang lebih dewasa dari Jake.
Ya, pasti Jake tau calon suami yang cocok untuk dirinya.
"Dia umurnya di bawah, Jake," ucap Jake tiba-tiba membuat semua orang di ruang tamu langsung tergelak.
Termasuk kakeknya yang tadi sudah bangga dengan pilihan Jake mendadak diam, apa maksud cucunya itu.
"Masih sekolah malah," lanjutnya sambil menoleh kearah keluarganya yang masih sibuk mendengar lanjutan dari ucapannya.
"Oh, maksudmu dia sedang kuliah?"
Jake menggelengkan kepalanya, "Dia beneran masih sekolah, lebih jelasnya masih sma kelas 3."
Mamanya tampak memilih untuk mendengarkan pembicaraan anaknya itu.
"Lho? Masa kamu mencari calon suami yang usianya di bawahmu."
"Lah? Kan tadi kakek sendiri yang bilang, gapapa lebih muda dari Jake, gapapa juga belum kerja asal anak orang kaya, nah ini calon suami Jake anak orang kaya," potong Jake yang tampak percaya diri sekali, karena diakan gak salah sama sekali.
Dia bahkan mengikuti saran kakeknya yaitu calon suaminya harus anak orang kaya.
Sunghoon itu anak orang kaya walaupun ayah tuh cowok agak bermasalah, tapi uang tetap mengalir ke keluarganya.
"Yang kamu maksud itu Sunghoon?"
Jake menoleh kearah mamanya sambil mengangguk, mamanya tentu saja hapal dengan clue yang diberikan oleh Jake tadi.
Ya mau bagaimana lagi, mereka kan emang tetangga sebelahan sekali dengan Sunghoon, masa gak kenal.
"Emangnya Sunghoon mau nikah sama kamu?"
Jake mengangguk saat mendengar pertanyaan mamanya, mamanya itu hanya menghela nafasnya, terserah anaknya saja deh.
"Kamu tampak kenal dengan calon suami, Jake."
"Dia anak tetangga sebelah."
Jake lalu melihat para sepupunya yang malah sibuk mengambil beberapa album foto yang diletakkan di bawah meja ruang tamu.
Lalu melihat foto-foto yang ada di sana, di dominasi oleh foto Jake dan Sunghoon saat kecil dulu.
"Nah, yang di lihat oleh Yerim itu Sunghoon," ucap mamanya membuat semua orang disini langsung ingin meraih album tersebut.
KAMU SEDANG MEMBACA
Underage - sungjake✔
FanfictionJake kembali bertemu dengan bocah laki-laki yang dulu merupakan tetangganya, namun tentunya semuanya sudah berubah, bocah itu tidak lagi tampak seperti bocah laki-laki yang pernah dia ajak main dulu. #1 in sungjake || 090522 #1 in enhypen || 190522 ...