Underage - sungjake✔

27. Gift.

Sebelum baca, vote dulu, lalu komen, ok thanks.

***
Jake tampak melihat kearah kaca di hadapannya dengan posisi miring agar melihat perutnya.

Dia tampak tertawa kecil ketika melihat ternyata pas masuk bulan ketiga, kandungannya sudah mulai terlihat saat ini.

Jangan lupakan pipinya yang saat ini malah jadi tambah gembul, dia memegang pipinya sendiri sambil melihat kaca di hadapannya.

Ternyata mau makan sedikitpun bakalan tetap kelihatan kalau sedang hamil ya, palingan saat dia kembali mengajar di kampus, para muridnya bakalan heran sendiri dengan perubahan Jake.

Sunghoon yang baru masuk ke kamar hanya memperhatikan Jake yang sedang berkaca di sana.

"Apa yang kamu lakukan?"

"Sunghoon sini," suruh Jake sambil menyuruh suaminya untuk mendekat kearahnya.

Jake menyuruh Sunghoon agar berdiri di sebelahnya lalu tangannya malah mengeluarkan handphonenya di sana.

Sunghoon pikir mau melakukan apa, ternyata Jake malah mau foto di sana, terserah Jake saja sih, kan emang random.

Lalu tangan Jake memegang tangan suaminya itu, "Lihat, mulai kelihatan sekarang."

Sunghoon hanya mengangguk sambil tersenyum kearah Jake yang pipinya tampak lucu itu.

Gak tau karena bawaan sedang musim dingin atau karena hamil, tapi pipi Jake memerah saat ini.

"Oh iya, aku mau bertanya sesuatu."

"Ya?" tanya Jake dengan bingung sambil menatap kearah suaminya.

Masih membiarkan tangan Sunghoon yang memainkan pipinya saat ini, sebelum menciumnya sekilas.

"Aku melihat tiga mobil di garasi, aku tau kalau mobil mercy itu milikmu, lalu mobil mini cooper dan mobil lamborghini di sana milik siapa?"

Jake saat mendengar itu menggelengkan kepalanya sebelum dia mendengus.

Tangannya tampak mengambil handphonenya dan langsung menelpon seseorang, berbeda dengan Sunghoon yang tampaknya hobi sekali menempelkan telinganya ke perut Jake.

Soalnya lucu saja, kadang juga dia suka mengusapnya, apalagi kalau besar nanti ya, pasti istrinya itu akan tampak lebih lucu lagi.

"Mungkin beberapa bulan lagi dia akan menendang sih," ucap Jake sambil mengacak rambut suaminya yang sedang mengusap perutnya itu.

Jake lalu kembali fokus ke handphonenya, lalu segera mengoceh ketika panggilannya terhubung.

"Mama, apa-apaan itu? Kenapa ada dua mobil yang berada di garasi rumah kami," ucap Jake yang membuat mamanya malah ikutan bingung.

"Hah? Kamu ngomong apa?"

"Ih, dua mobil lho, ada dua mobil baru di garasi rumah, Sunghoon tadi bilang kalau ada dua mobil baru di sana," balas Jake yang tampak kesal tapi suaranya malah imut.

Di banding marah-marah, Jake malah tampak hanya merengek ke mamanya.

Padahal mau jadi calon mama, tapi masih saja suka merengek ke mamanya sendiri, Jake memang contoh bayi yang sedang hamil bayi.

Sunghoon lalu bangkit dari duduknya sambil berdiri tepat di hadapan Jake yang masih telponan dengan mamanya itu.

Berbeda dengan Sunghoon yang masih memperhatikan tubuh Jake, sebenarnya perubahannya itu gak terlalu kelihatan sih, menurut orang yang sudah lama gak ketemu sama Jake mungkin akan bicara, Jake tetap saja seperti dulu.

Kalau orang terdekat pasti akan menyadari kalau Jake sedikit berubah.

"Tanya kakekmu coba."

"Baiklah, sampai jumpa mama."