23. Memory.

7.7K 1K 51
                                    

Sebelum baca, vote dulu, lalu komen, ok thanks.

***
Sunghoon bisa melihat Jake yang tampak senang sekali ketika mereka sampai ke taman bermain.

Ayolah, cowok itu adalah orang kaya, jadi mana mungkin dia gak pernah main ke taman bermain, kan?

Pasti saat dia masih kecil, Jake pasti selalu main ke taman bermain, tapi Sunghoon cuma menyimak saja.

Biarkan saja apa yang mau di lakukan oleh Jake disini.

Karena ini adalah weekend jadi ada banyak pengunjung disini, Sunghoon memilih agak jauh dari orang-orang di banding tertabrak sama pengunjung yang lain.

Dia sih gak masalah, Jake yang masalah, kalau tuh cowok kenapa-kenapa bisa gawat.

Jake lalu tiba-tiba mengambil sebuah bando kucing yang ada di dekatnya sambil memasangkannya ke Sunghoon.

Sunghoon hanya diam sambil melihat Jake yang tersenyum kepadanya.

Tangan Sunghoon mengambil bando kelinci dan ikutan memasangkannya ke Jake, Jake hanya tertawa kecil sambil memeluk lengan suaminya itu.

Setelah membayar bando tadi, mereka kembali jalan-jalan ke tempat yang lain lagi.

Sebenarnya Jake mau mengajak Sunghoon naik rollercoaster walaupun dia juga yakin bakalan di tolak sih.

Mana mungkin juga suaminya itu mengizinkannya, palingan juga dia hanya di perbolehkan main bianglala.

"Main ini boleh, kan?" tanya Jake sambil menunjuk kearah komedi putar yang berada di hadapan mereka.

Sunghoon menatap kearah Jake yang tampak ingin sekali bermain di sana.

"Mau naik itu?"

Jake mengangguk membuat Sunghoon akhirnya menyerah dan memperbolehkan Jake untuk bermain di sana.

Mungkin Jake gak sadar jika ada yang memperhatikan mereka berdua, tapi Sunghoon sudah sadar dari tadi sih.

Dia gak kenal, tapi usianya mungkin gak jauh darinya.

Apa mahasiswanya Jake ya? Ini kemungkinan yang paling bisa di percaya sih.

"Pak Jake."

Jake menoleh kearah orang yang menyapanya, dia yang sedang memeluk lengan Sunghoon itu reflek melepaskan tangan suaminya.

Dia suka melakukannya, tapi malu kalau memeluk suaminya di depan umum begitu.

"Oh, kalian, mau naik komedi putar juga?" tanya Jake yang suaranya tampak terdengar agak serius.

Ya ngomongnya seperti dosen dan mahasiswanya, berbeda sekali dengan saat Jake ngomong ke Sunghoon.

Sunghoon sih hanya tersenyum kecil, tampaknya Jake saat ini sedang menyamar ya, padahal aslinya dia suka manja di rumah.

"Iya, kalau gitu, duluan ya, pak," balas mereka sambil berjalan pergi meninggalkan Jake dan Sunghoon.

Jake lalu menatap kearah suaminya yang malah sedang tersenyum mengejek kearahnya.

"Kamu emang kalau ngomong sama mahasiswamu harus serius begitu?"

"Iya, lagipula kalau mereka diajak ngomong lemah lembut malah kurang ajar," balas Jake yang memperhatikan 3 mahasiswanya tadi.

Mereka beneran naik komedi putar seperti yang mau dilakukan oleh Jake saat ini.

"Emangnya ada yang kurang ajar denganmu?"

"Banyak," jawab Jake langsung membuat Sunghoon hanya memutarkan bola matanya.

Mereka lalu segera ikutan naik ke wahana komedi putar tersebut.

Underage - sungjake✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang