Sebelum baca, vote dulu, lalu komen, ok thanks.
***
Sunghoon memperhatikan Jake yang mondar-mandir di hadapannya yang sedang sibuk bermain handphone dari tadi.Tapi mata Sunghoon terfokus kepada perut Jake yang sudah mulai terlihat kalau sedang hamil.
"Kamu mencari apa sih?" tanya Sunghoon yang akhirnya meletakkan handphonenya ke meja sambil bangkit dari duduknya dan berjalan kearah Jake yang mau meraih sesuatu di lemari ruang tamu mereka itu.
Sebenarnya Sunghoon baru saja pulang dari sekolah, Jake gak ada kelas untuk di ajar, makanya dia ada di rumah, bagus deh.
Sunghoon lebih suka Jake berada di rumah, jadi dia bisa memantau Jake secara langsung.
"Novel."
Baiklah, Jake semenjak hamil jadi suka baca novel, tapi novel yang dia baca random sekali sama seperti tingkah Jake pas hamil.
Suka baca yang horror kadang baca yang romantis, intinya Jake pernah pulang-pulang ke rumah membawa banyak sekali novel yang baru saja dia borong dari toko buku.
"Bukankah di hadapanmu itu semuanya novel."
"Sudah aku baca semua itu," balas Jake sambil cemberut di sebelah suaminya itu.
Sunghoon lalu meraih beberapa novel yang memang di taruh di atas lemari.
"Gak bosan apa baca novel?"
"Gak sih, lagipula aku sambil cari nama yang menarik buat anak kita, kamu kan tampak gak tertarik mencari nama," balas Jake yang membuat Sunghoon mendengus.
Jake lalu merasakan tangan Sunghoon yang berada di bahunya.
"Bukankah terlalu awal mencari nama."
"Alasan," balas Jake dengan cepat membuat Sunghoon menepuk dahinya sendiri.
Lihat, siapa yang seperti anak kecil saat ini? Tentu saja Jake.
"Rasanya percuma juga buat nama kalau nanti kakekmu ikutan bantu cari namanya."
Jake saat mendengar itu langsung menoleh kearah suaminya.
"Kamu gak suka ya kalau kakek selalu ikut urusan kita?" tanya Jake dengan pelan takut suaminya tersinggung.
Walaupun dia harusnya berpikir kalau Sunghoon juga butuh yang namanya diskusi berdua hanya dengan Jake tanpa orang lain di antara mereka berdua.
"Bukan tidak suka Jake."
Jake masih diam sambil merasakan pipinya yang di usap pelan oleh Sunghoon.
"Aku hanya merasa kita gak akan bisa berkembang sendiri jika kakekmu selalu mengatur kita."
Sunghoon pikir istrinya itu akan tersinggung dengan ucapannya, tapi matanya malah melihat Jake yang malah tersenyum.
"Sunghoonku jadi dewasa," ucap Jake yang malah memeluk dengan erat suaminya itu.
"Aku memang sudah dewasa Jake."
"Tidak-tidak, untuk saat ini kamu masih anak di bawah umur yang kebetulan sudah menikah-"
"Dan membuat kamu hamil sih," lanjut Sunghoon yang meringis ketika kakinya langsung diinjak kuat oleh Jake.
Sunghoon mengusap kakinya sendiri sambil menatap kearah Jake yang sudah melepaskan pelukannya dan menatap Sunghoon dengan tajam walaupun gak seram sama sekali bagi Sunghoon.
"Padahal fakta, kamu gak sadar apa kalau setiap kita melakukannya kamu tampak menyukai-"
Jake menutup mulut suaminya daripada berujung panjang dan membuat dianya malu sendiri.
KAMU SEDANG MEMBACA
Underage - sungjake✔
Fiksi PenggemarJake kembali bertemu dengan bocah laki-laki yang dulu merupakan tetangganya, namun tentunya semuanya sudah berubah, bocah itu tidak lagi tampak seperti bocah laki-laki yang pernah dia ajak main dulu. #1 in sungjake || 090522 #1 in enhypen || 190522 ...