Sebelum baca, vote dulu, lalu komen, ok thanks.
***
Jake dari awal masuk ke lobby rumah sakit sampai duduk bangku tunggu tangannya tetap bertautan dengan tangan Sunghoon saat ini.Padahal Sunghoon gak pergi kemana-mana malah tuh cowok sibuk dengan handphonenya, saat Jake kepo, Sunghoon langsung menunjukkan layar handphonenya.
Di sana cowok itu sedang sibuk melihat melihat lagu-lagu yang cocok untuk band mereka.
Sunghoon langsung memasukkan handphonenya ketika mendengar nomor antrian mereka, Jake saja gak sadar, padahal gak ngapa-ngapain.
"Ayo, kenapa gak mau berdiri?" tanya Sunghoon sambil menatap kearah Jake yang masih stay duduk di bangku.
"Takut."
Sunghoon memiringkan kepalanya, takut kenapa coba? Mereka mau masuk ke ruangan dokter, bukan mau melakukan aneh-aneh.
"Takut apa?" tanya Sunghoon yang saat ini berjongkok di hadapan Jake yang tingkahnya random itu.
Mata Jake menatap kearah mata Sunghoon yang juga menatapnya.
Sial, kenapa Sunghoon mendadak seperti lebih dewasa darinya begitu.
"Takut nanti ternyata malah gak hamil," jawab Jake yang membuat Sunghoon langsung menghela nafasnya.
Ya mana mungkinlah, kalau Jake hanya memeriksa menggunakan satu testpack mungkin baru deh kalo mereka rada gak percaya.
Lah ini, Jake memeriksa menggunakan lebih dari 5 testpack dan hasilnya sama semua, jadi mana mungkin bukan kalau hasilnya itu bohongan.
Bahkan Sunghoon juga melihat hasil testpack tersebut saat dia berada di rumah.
Tapi untuk sekarang Sunghoon hanya bisa tersenyum sabar menanggapi Jake yang mendadak jadi bego itu, pemikiran Jake sangat random.
Sunghoon kembali berdiri dan mengajak Jake agar segera bangkit dari duduknya sambil tersenyum membuat Jake akhirnya bangkit dari duduknya, mereka mulai berjalan ke ruangan yang ada di hadapan mereka.
Tangan Sunghoon membuka pintu di hadapannya dan segera masuk diikuti oleh Jake yang berjalan di belakangnya, tampak seperti bersembunyi.
"Ternyata Sunghoon, kenapa gak langsung aja tadi."
Sunghoon melihat kearah dokter di hadapannya, dokternya itu adalah kakak sepupunya sendiri, Jake hanya menoleh kearah suaminya, keluarga suaminya sama banyak seperti keluarganya, jadi Jake gak mungkin langsung hapal dalam waktu sekejap.
"Mana mungkinlah," balas Sunghoon dengan singkat lalu tangannya mengarah ke Jake.
"Kakak tau kan kami mau melakukan apa?"
Dokter di hadapan mereka itu mengangguk, tentu saja tau, sekarang Jake di suruh untuk berbaring di ranjang yang ada di sana.
Sunghoon masih duduk di bangkunya, dia hanya menatap kearah layar monitor yang gak jauh darinya itu.
"Kamu gak mual saat pagi tadi?"
"Mual, tapi gak sampai muntah sih," balas Jake yang sebenarnya malu saat ini, apalagi bajunya sedikit terangkat ke atas, tapikan namanya juga lagi di periksa.
Ini sepupu Sunghoon yang umurnya lebih tua dari Jake beberapa tahun, makanya dia rada santai begitu ngomong dengan Jake.
Jake ikut melihat layar monitor yang berada di hadapannya.
"Lihat, janinnya bahkan masih sangat kecil sekali, karena memang baru usia seminggu."
Baiklah, Jake akhirnya tau kalau usia kandungannya itu baru 1 minggu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Underage - sungjake✔
FanficJake kembali bertemu dengan bocah laki-laki yang dulu merupakan tetangganya, namun tentunya semuanya sudah berubah, bocah itu tidak lagi tampak seperti bocah laki-laki yang pernah dia ajak main dulu. #1 in sungjake || 090522 #1 in enhypen || 190522 ...