35. Baby.

9.2K 994 67
                                    

Sebelum baca, vote dulu, lalu komen, ok thanks.

***
Takut adalah kata yang sering di ucapkan oleh Jake saat ini.

Ayolah, ini adalah pengalaman pertamanya jadi kalau dia takut dan cemas dengan kondisinya sekarang itu sangat wajar.

Tapi walaupun begitu dia bisa melihat Sunghoon yang menenangkannya saat ini, malah suaminya itu tampak sekali tidak panik dan malah mencoba menyemangatinya.

"Aku akan baik-baik saja, kan?"

Sunghoon mengangguk saat mendengar pertanyaan Jake barusan.

"Kamu akan baik-baik saja," balas Sunghoon sambil tersenyum dan mengusap tangan Jake dengan lembut.

Dia berharap suaminya ada disini, tapi itu tidak mungkin sekali sih.

"Kamu bisa, ok?"

Jake cuma tersenyum kecil dengan kondisi yang menahan sakit tentunya, lalu dia merasakan keningnya yang baru saja di kecup oleh suaminya sebelum dia melihat Sunghoon berjalan pergi dari ruangan ini.

Ah, benar-benar, dirinya akan operasi sehabis ini.

Saat Sunghoon keluar dari ruangan tempat Jake operasi, dia bisa melihat sudah ada keluarga Jake yang datang.

"Kamu jangan cemas, ok? Jake pasti baik-baik saja," ucap kakek Jake yang membuat Sunghoon mengangguk.

"Kakek, jelas-jelas Sunghoon tidak tampak cemas," ucap Mihee yang kesini bersama kakeknya itu.

Kebetulan sekali dia memang sedang main di rumah kakeknya, jadi ketika mendapatkan kabar kalau Jake akan melahirkan, maka dari itu mereka langsung pergi ke sini.

Sunghoon tersenyum kecil lalu duduk di sebelah mama mertuanya yang malah tampak cemas sekali.

Wajar sih, anaknya sedang di ruang operasi, siapa yang enggak cemas, walaupun aslinya Jake kan mau melahirkan.

Matanya menoleh sekilas kearah lampu yang berada di atas pintu ruangan yang masih berwarna merah.

"Aku iri denganmu, masih muda sudah mau menjadi papa."

Sepupu Jake malah membahas hal random seperti ini yang tentunya Sunghoon tau mereka melakukannya agar Sunghoon tidak terlalu mencemaskan Jake.

Sunghoon hanya menanggapi dengan santai, lagipula dia saja tidak pernah berpikir akan menjadi papa semuda ini.

Menikah saja dadakan begitu, padahal target Sunghoon menikah itu ketika dia sudah sukses bekerja sih.

Dan aslinya juga kan dia maunya main-main dulu, walaupun dia pas pertama melihat Jake lagi setelah 10 tahun lumayan kaget dengan kakak favoritnya itu.

Gak berubah sama sekali, malah entah kenapa Jake malah jadi imut, terlihat sekali seperti awal pertemuan mereka kembali saat itu.

Padahal dulu Sunghoon gak mau pindah ke kota ini lagi setelah sudah nyaman dengan kota sebelumnya.

Sekarang dia malah tidak menyesal buat pindah ke kota ini, karena disinilah dia kembali bertemu dengan kakak favoritnya yang merangkap menjadi istrinya saat ini.

"Namanya sudah siap?" tanya kakek istrinya yang menoleh kearahnya.

Saat memilih nama, kakek istrinya itu memilih untuk Sunghoon dan Jake saja yang mencari nama untuk anak mereka.

Jake sih merekomendasikan banyak sekali nama dari setiap novel romantis yang dia baca.

Hal random yang di lakukan oleh Jake ya itu membaca novel romantis lalu menyuruhnya agar bersikap romantis juga seperti karakter novel yang dia baca.

Underage - sungjake✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang