39. Campus.

7K 893 92
                                    

Sebelum baca, vote dulu, lalu komen, ok thanks.

***
Waktu cuti Jake berakhir membuatnya harus kembali bekerja, gak tega sih meninggalkan bayi munggilnya, namun tugasnya gak bisa mungkin dia tinggalkan terus.

Jake beruntung karena saat melahirkan memang waktu liburan, jadi gak ada yang ketinggalan materi yang harus dia ajar.

Namun dia kembali lagi mengajar mahasiswa baru yang tingkahnya pasti bakalan aneh-aneh karena belum terbiasa dengan kuliah.

Suaminya juga akan menjadi mahasiswa baru hari ini, walaupun dia katanya harus ospek sih, Jake juga datang walaupun belum mengajar, ada rapat soalnya.

"Semuanya lengkap, bukan?" tanya Jake sambil merapikan kemeja yang di pakai oleh suaminya itu.

Sunghoon tampak tampan walaupun dia memakai atribut aneh di sekitarnya, itu di suruh oleh kakak tingkat suaminya itu, begitulah ospek, awas aja kalau ada yang aneh-aneh ke suaminya ataupun mahasiswa baru yang lain.

"Ya, semuanya sudah siap, jadi aku akan segera pergi," balas Sunghoon yang membuat Jake tersenyum, masih sangat pagi sih, tapi suaminya harus segera pergi, berbeda dengan Jake yang akan pergi beberapa jam setelah suaminya.

Dia juga harus mengantar bayinya itu ke rumah orang tuanya untuk dia titipkan selama dia pergi ke kampus.

Karena cuma rapat sepertinya gak akan lama sih, jadi dia bisa kembali lagi ke rumah orang tuanya untuk bertemu bayi munggilnya itu.

"Yakin mau naik bus? Aku bisa mengantarmu."

"Aku baik-baik saja, Jake," balas Sunghoon yang menatap Jake yang cemberut lalu Sunghoon mengacak-acak rambut Jake.

Jake akhirnya menghela nafasnya setelah bibirnya di cium sekilas oleh suaminya itu.

"Aku pergi."

"Hati-hati, kalau ada yang aneh-aneh, cepat lapor kepadaku."

Sunghoon menoleh sambil tertawa kecil sambil membalas lambaian tangannya, Sunghoon tentu saja selalu membalas lambaian tangannya seperti dulu waktu cowok itu masih kecil.

Karena masih ospek, jadi suaminya ataupun mahasiswa baru yang lainnya gak boleh membawa kendaraan mereka sendiri ke kampus, makanya Sunghoon pergi naik bus, gak akan macet sih, karena memang ini masih sangat pagi.

Berbeda dengan Jake yang kembali ke kamarnya, anaknya masih tertidur sih, palingan sebentar lagi akan bangun, mungkin dia akan segera memandikan anaknya tersebut dan membuatkan susunya juga.

Sebelum anaknya bangun, mungkin Jake akan segera pergi mandi dan juga sarapan, baru deh mengantar anaknya ke rumah orang tuanya di lanjutkan dengan dirinya yang pergi ke kampus untuk rapat.

Lanjut ke Sunghoon yang merasa di perhatikan oleh orang-orang di dalam bus yang sedang dia naiki.

Ada yang aneh kah? Sepertinya memang ada yang aneh sih, kan dia menggunakan atribut yang membuat malu sebenarnya, tapi mau bagaimana lagi, kalau dia lepas nanti malah hilang.

Apalagi ada sebuah tanda pengenal yang cukup besar terkalung di lehernya.

Semuanya bisa membaca nama dan jurusan yang dia pilih, Sunghoon sih gak peduli ya.

Sunghoon gak tau mau memilih apa saat kuliah, nilainya itu lumayan bagus, walaupun Sunghoon suka asal-asalan aja saat mengerjakan soal ujiannya.

Agak kaget sih, tapi sepertinya dia juga sedang hoki.

Ketika ada dua pilihan jurusan yang harus dia pilih saat tes, dia memilih jurusan ilmu hukum dan juga jurusan teknik kimia.

Namun sepertinya dia gugur di teknik dan sekarang malah masuk ke jurusan ilmu hukum.

Underage - sungjake✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang