36. Moment.

8.5K 1K 50
                                    

Sebelum baca, vote dulu, lalu komen, ok thanks.

***
Jake gak habis pikir dengan tingkah suaminya yang benar-benar gak pernah dia pikirkan sebelumnya.

Dia pikir setelah dirinya melahirkan suaminya gak akan terlalu peduli dengan anak mereka, ternyata itu salah besar ya.

Terbukti malah Sunghoon sedang duduk di bangku yang berhadapan langsung dengan box bayi.

Dan anak mereka sedang tertidur di sana, Jake hanya memperhatikan suaminya yang saat ini membelakanginya.

"Jake."

Jake langsung tersenyum dengan tatapan bertanya ke suaminya yang baru saja menoleh kearahnya.

"Maaf, aku malah jadi kurang perhatian denganmu," ucap Sunghoon tiba-tiba membuat Jake malah diam.

Padahal dia gak terlalu mempermasalahkan tentang suaminya yang lebih perhatian dengan anak mereka di banding dengan dirinya.

Lagipula dia gak cemburu sama sekali.

"Ngomong apaan sih kamu? Sini," balas Jake yang merentangkan tangannya agar suaminya itu masuk ke pelukannya.

Di saat seperti ini Jake malah tampak seperti seorang kakak yang baik ya, kan mau bagaimanapun, dia itu lebih tua dari suaminya.

Mereka sudah berada di rumah, Jake hanya menginap beberapa hari di rumah sakit, ketika kondisinya sudah membaik, maka tanpa pikir panjang dia pulang.

Orang tuanya dan keluarganya yang lain suka mampir kesini juga.

Sunghoon saat ini berada di pelukan istrinya hanya diam, apalagi ketika tangan Jake yang memeluknya dengan erat.

"Kenapa? Kamu sangat senang saat ini?"

"Begitulah, aku pikir aku akan kesusahan jika punya anak di usia muda seperti ini, ternyata tidak sama sekali," balas Sunghoon yang membuat Jake tersenyum kecil.

Bukan hanya Sunghoon berpikir hal itu, Jake juga memikirkan hal yang sama.

Sunghoon mendongakkan kepalanya agar bisa dengan jelas menatap Jake yang sedang memperhatikannya sambil tersenyum.

Lalu Sunghoon malah menoleh kearah lain membuat Jake kebingungan, suaminya kenapa coba.

Tapi dia masih memeluk tubuh suaminya dari belakang, ayolah dia ingin melakukan hal ini ketika dia baru saja melahirkan saat itu.

Namun gak bisa, karena kondisinya gak memungkinkan untuk berdiri.

Suaminya saat menangis ketika menggendong anak mereka untuk pertama kalinya itu tampak membuat Jake ikutan ingin menangis, ayolah dia gak tau jika suaminya ternyata selembut itu.

Dia pikir hanya suaminya hanyalah cowok dingin yang gak peduli dengan siapapun, walaupun selama hamil, Sunghoon gak pernah sih gak peduli dengannya, malah kalau dia lupa minum susu ataupun melakukan apapun, Sunghoon akan mengingatkannya.

Jake akhirnya melepaskan pelukannya apalagi mendengar suara bel yang berbunyi.

"Sebentar," ucap Sunghoon sambil bangkit dari duduknya itu dan segera berjalan pergi meninggalkan Jake yang masih duduk bersandar di ranjang.

Jake sebenarnya ikutan bangkit sih dari duduknya lalu berjalan kearah box bayi yang berada di dekat ranjang mereka itu.

Walaupun ada kamarnya sendiri, tapikan anak mereka saja umurnya baru seminggu, mana mungkin dia langsung memisahkan anaknya dari dirinya dan suaminya.

"Hai sayang," ucap Jake dengan lembut ketika melihat anaknya yang terbangun dari tidurnya.

Lagipula anaknya sudah tertidur dari tadi, jadi wajar kalau terbangun, bukan karena bunyi bel rumahnya.

Underage - sungjake✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang