Sebelum baca, vote dulu, lalu komen, ok thanks.
***
Suasana rumah Sunghoon dan Jake tampak damai sekali saat ini, lebih ke tenang sih.Walaupun selama ini memang selalu tenang, karena mereka kan jarang berantem, kalaupun berantem sepertinya langsung selesai saat itu juga masalahnya.
Atau enggak ya, Sunghoon yang mengalah ke Jake, makanya mereka damai-damai saja.
Jake yang kandungannya sudah masuk ke bulan 9, artinya dia akan segera melahirkan tinggal menunggu waktu saja, kalau kata dokternya sih sekitar satu minggu lagi.
Selama ini juga Jake suka mengalami kontraksi, tentunya itu kontraksi palsu, makanya Jake gak terlalu cemas dan sekarang dia malah memainkan piano di hadapannya itu.
"Jake."
Jake menoleh sambil tersenyum ketika melihat Sunghoon yang baru saja pulang dari sekolah, acara kelulusannya sudah beberapa hari yang lalu, sekarang tinggal jadwal prom night yang akan di adakan dari pihak sekolah.
Walaupun Sunghoon gak mau ikutan, lebih baik berdua dengan Jake saja di rumah di banding ikutan acara seperti itu, apalagi istrinya sedang hamil tua begini, bukankah Sunghoon akan cemas sendiri.
"Masih tetap gak mau ikut prom night? Padahal aku baik-baik saja lho, kalau kamu memang takut, aku bisa ke rumah orang tuaku dulu sampai kamu pulang nanti."
Jake saat ini posisinya sudah di hadapan suaminya, tapi dia masih duduk di sana.
Sunghoon masih berdiri di depannya sambil menggelengkan kepalanya.
"Lagipula itu tidak wajib, jadi buat apa aku ikut," balas Sunghoon saat mendengar pertanyaan dari Jake barusan.
Walaupun sebenarnya pihak sekolah menyuruh band mereka untuk tampil di sana.
Saat Sunghoon berkata tidak bisa ikut, anak-anak bandnya itu langsung kebingungan, iyalah, mau menyuruh siapa coba yang jadi vokalisnya?
Memang ada yang lain, tapikan anak-anak sekolahnya mau Sunghoon yang bernyanyi di sana.
"Tapi bandmu kan di suruh tampil di sana."
"Tau darimana kamu?" tanya Sunghoon saat mendengar pertanyaan dari Jake barusan.
Perasaan dia gak pernah memberitahukan hal itu ke Jake.
Jadi Jake tau darimana coba? Matanya melihat kearah Jake yang cengengesan di hadapannya.
"Aku membuka handphonemu kemarin malam, lagipula aku terbangun tengah malam dan bosan, lalu buka handphonemu dan melihat pesan di grup ekskul bandmu, maaf ya," balas Jake yang melihat Sunghoon mengangguk di hadapannya.
Sunghoon gak mempermasalahkan hal itu, lagipula Jake saat hamil itu cemburuan orangnya, makanya dia biarkan saja Jake memeriksa handphonenya yang gak ada apa-apanya itu.
Ayolah, emangnya dia mau bertukar pesan ke siapa? Temannya di sekolah sebelumnya? Percuma sih, kan Sunghoon dari dulu memiliki sedikit teman, jadi jangan pernah berpikir akan ada banyak chat yang di dapatkan Sunghoon.
Walaupun begitu Sunghoon di kenal semua anak-anak sekolah sebelumnya, karena apa? Ya karena tampan dan dingin lah, anggap saja seperti casanova di sekolah.
Di sekolah barunya itu juga Sunghoon langsung menjadi casanova juga, walaupun Sunghoon gak pernah bermain-main dengan cewek lagi ketika menikah dengan Jake.
Mana sempat dia melakukannya, baru pindah sekolah saja dia langsung di lamar oleh Jake yang tampak frustasi saat itu.
Walaupun begitu Sunghoon lagi-lagi gak menyesal telah menikah dengan cowok yang umurnya jauh lebih tua darinya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Underage - sungjake✔
FanfictionJake kembali bertemu dengan bocah laki-laki yang dulu merupakan tetangganya, namun tentunya semuanya sudah berubah, bocah itu tidak lagi tampak seperti bocah laki-laki yang pernah dia ajak main dulu. #1 in sungjake || 090522 #1 in enhypen || 190522 ...