Underage - sungjake✔

21. Morning.

Sebelum baca, vote dulu, lalu komen, ok thanks.

***
Pagi yang sudah mendung diikuti oleh Jake yang terduduk di depan wastafel setelah mengalami mual parah yang kalau kata orang itu adalah morning sickness.

"Kenapa malah duduk di lantai begitu?"

"Capek," balas Jake dengan suara yang terdengar sangat lesu.

Sunghoon lalu memegang lengan Jake agar segera berdiri, jangan dudukan di lantai begitu.

"Kamu gak sekolah?"

"Sebelum sampai ke sekolah kayaknya aku bakalan kehujanan," balas Sunghoon yang mendengar suara gemuruh dari luar rumahnya.

Sebentar lagi hujan deras pasti akan turun, apalagi dia naik motor, pasti kehujanan dong, kalaupun berteduh juga tetap saja akan pakaiannya akan basah nanti.

"Pakai mobilku aja."

"Lalu? Kamu gak kerja?"

"Aku bisa menggunakan bus saat pergi kerja," jawab Jake sambil tersenyum ketika sudah duduk di sofa.

Dia gak mau duduk di kursi yang ada di ruang makan, dia maunya bersandar ke sofa.

"Sepertinya aku akan bolos sekolah," balas Sunghoon dengan cepat sebelum meringis ketika lengannya malah di cubit oleh Jake.

Jake menatap tajam suaminya itu, jangan jadikan alasan hujan untuk bisa bolos sekolah.

"Baiklah, aku akan pergi sekolah, tapi bukan naik mobilmu."

"Lho?"

"Aku bisa naik bus," jelas Sunghoon membuat Jake hanya bisa tersenyum, terserah suaminya deh mau pergi ke sekolah naik apa.

Jake menoleh kearah Sunghoon yang bangkit dari duduknya lalu berjalan ke dapur.

Mata Jake gak pernah lepas dari suaminya itu, Sunghoon kembali muncul dengan membawa segelas susu yang membuat Jake langsung merenggut.

"Kenapa ekspresimu langsung berubah begitu? Ayo minum," suruh Sunghoon sambil mengarahkan gelas susu tersebut ke Jake.

"Mual tau," balas Jake yang mendorong gelas berisi susu itu agar menjauh darinya.

Namun tangan Sunghoon kembali mendekatkan gelas itu ke Jake.

"Kamu bahkan belum mencobanya kenapa sudah bilang mual duluan."

Jake masih dengan ekspresi merenggutnya cuma menerima gelas berisi susu tersebut dan segera meminum susu tersebut dengan cepat.

Kalau pelan-pelan malah dirinya akan mual lagi nanti.

Sunghoon hanya memperhatikan tingkah Jake yang random sekali saat minum susu.

Intinya gelas berisi susu itu akhirnya habis dan tangan Jake memberikan gelas kosong itu ke Sunghoon.

Sunghoon menerima gelas tersebut, bagus, setidaknya Jake sudah minum susu untuk pagi ini.

"Oh iya, jangan lupakan kotak susu yang ada di tasmu, aku tau kamu gak meminumnya," tuduh Sunghoon membuat Jake tergelak sambil tersenyum polos.

"Aku minum susu tersebut saat di kampus kemarin."

"Kenapa aku tadi periksa masih ada kotak susu di sana?" balas Sunghoon yang membuat Jake gugup sendiri, dia lalu menunduk karena malu ketahuan gak melakukan apa yang di suruh suaminya.

Tangan Sunghoon meraih kepala Jake untuk di sandarkan ke bahunya.

"Maaf sepertinya aku terlalu protektif dan terlihat aneh, ya?" ucap Sunghoon yang langsung di balas dengan gelengan oleh Jake.