Double up!
Sebelum baca, vote dulu, lalu komen, ok thanks.
***
Pintu ruang ekskul baru saja di buka oleh Sunghoon setelah pulang sekolah, dia pikir dirinya yang duluan datang kesini.Ternyata orang-orang di dalamnya sudah pada ngumpul membuat Sunghoon mengernyitkan dahinya.
Padahal anggotanya ada banyak, kenapa ketua ekskulnya malah mencari orang baru untuk menjadi vokalis bandnya coba? Gak salah tuh?
"Aneh, gak salah kalian nyuruh aku jadi vokalis padahal ada banyak anggota ekskul ini yang pastinya bisa nyanyi juga," tanya Sunghoon langsung ketika baru masuk ke dalam ruangan ini.
Tampaknya sih ini adik kelasnya semuanya, kelihatan dari pin yang terpasang di jas mereka.
Mungkin Sunghoon akan di benci oleh anggota ekskul ini kalau dirinya benar-benar akan menjadi vokalis di band ini.
Padahal bukan anggota band sama sekali, lalu langsung di tarik begitu saja ke sini oleh ketuanya.
"Memang, tapi kami semua sudah menyeleksi mereka dan hampir semuanya gak pandai bernyanyi, mereka lebih cocok untuk memainkan alat musiknya saja," balas Dohyun sambil menatap kearah Sunghoon yang berdiri tidak jauh darinya.
Lalu mata Sunghoon kembali melirik kearah Dohyun lagi.
"Tapi di antara anggota ini ada yang bisa nyanyi kan, kamu tadi bilang hampir, jadi pastinya ada bukan sebagian dari anggota yang lain."
Dohyun mengangguk dan mengarahkan tangannya kearah 4 cowok yang duduknya agak jauh dari anggota ekskul yang lainnya.
"Oh, jadi aku masih harus di seleksi juga saat ini?" tanya Sunghoon saat sadar bahwa orang-orang disini gak akan semudah itu langsung membuatnya menjadi vokalis tetap di band.
Baiklah, dia gak peduli sama sekali, dia bahkan gak takut sana sekali, apa salahnya dia melakukan hal ini.
Kalau dia resmi menjadi vokalis utama di ekskul band ini, dia akan mengikuti lomba band yang lainnya dan hadiahnya itu lumayan, bukan?
Setidaknya itu lumayan untuk uang sehari-harinya, kalau lebih bisa buat Jake, walaupun cowok itu uang gajinya jauh lebih besar dari yang akan di beri nanti.
Sebenarnya Sunghoon gak terlalu kesusahan juga, uang di kartu kreditnya itu masih banyak, tapi lama-lama akan habis, makanya dia lebih baik cari tambahan saja mulai dari sekarang.
Dirinya akan malu jika yang membiayai hidupnya malah Jake, diakan suami, kenapa malah dia yang dibiayai semua kebutuhannya.
"Karena kamu yang paling baru, maka kami akan langsung menguji, setuju?"
Sunghoon memutarkan bola matanya sambil meraih mic yang ada di tangan ketua ekskul tersebut, gak usah banyak basa-basi, kenapa gak langsung saja coba.
"Baiklah, sepertinya kamu jauh lebih dari siap saat ini."
Anggota band utama di ekskul ini mulai memainkan lagu yang di pinta oleh Sunghoon, karena cowok itu di beri kebebasan mau menyanyi lagu apa.
Sunghoon mulai bernyanyi tanpa memperdulikan semua pasang mata yang ada di ruangan ini langsung menatap fokus kearahnya termasuk Dohyun yang terdiam itu.
Dia pikir Sunghoon itu hanya besar omongan saja, ternyata dia benar-benar bisa bernyanyi, bahkan 4 anggota ekskul yang katanya bisa bernyanyi itu ikutan terdiam.
Jika saingannya adalah Sunghoon sepertinya mereka akan langsung mengaku kalah.
Beberapa anggota ekskul menoleh kearah pintu ruangan ini yang terbuka dan ada beberapa anak ekskul lain yang malah melihat dari luar apa yang terjadi di ruangan ekskul band saat ini.
KAMU SEDANG MEMBACA
Underage - sungjake✔
Fiksi PenggemarJake kembali bertemu dengan bocah laki-laki yang dulu merupakan tetangganya, namun tentunya semuanya sudah berubah, bocah itu tidak lagi tampak seperti bocah laki-laki yang pernah dia ajak main dulu. #1 in sungjake || 090522 #1 in enhypen || 190522 ...