Transmigrasi Badgirl

{AWAL MULA}

Happy Reading

(Telah di Revisi)

__________

Namanya KARINA ZAHRA APRILA anak perempuan satu satunya keluarga APRILA memiliki wajah cantik bak Dewi yang pastinya digemari oleh para kaum Adam.

Sampai sampai siswi di sana juga menyukainya.

"Kalau gw lesbi terus gw lesbinya sama Karin gak papa lah gw mau"

Itulah ucapan siswi yang menyukai wajah cantik Karin.

Pletok..

Pletok..

Pletok...

Suara permen karet yang meletup letup di bibir seorang gadis cantik yang tengah berjalan di koridor menuju kelasnya 11 IPS 2.

"Gile Karin makin cantik aja ya"

"Iya kalau dia terima gw nih gw seneng banget anjir"

"Siapa coba yang gak mau sama dia"

"Betul,siapa coba yang gak mau sama dia"

"Pagi pagi udah liat yang bening bening"

Karin sudah biasa dengan teriakan teriakan seperti itu sebenarnya ia risih tapi ia tidak permasalahkan hal itu.

Karin memasuki kelasnya lalu duduk di kursinya yg paling belakang sendirian,ia tak mau mempunyai teman sebangku,entahlah malas saja kalau ada orang yang mengusik ketenangannya.

Ia juga tidak mempunyai teman di sekolah itupun kalau ada yang berteman pasti memanfaatkan dirinya sebagai atm berjalan atau yang lainnya.

Ia menelungkupkan wajahnya diatas lipatan tangannya,sayup sayup mendengar suara teman kelasnya yg membicarakan tentang anak baru yang akan masuk ke kelasnya.

"Ada anak baru"

"Cewek atau cowok?"

"Gak tau"

"Semoga cewek"

"Itu mah maunya Lo!"

"Tapi emang Karin mau duduk bareng dia?kan selama ini dia gak mau ada yang nemenin"

Tak lama seorang pria berkacamata memasuki kelasnya diikuti seorang gadis di yang menundukkan kepalanya.

"Cewek lagi"

"Iya gw kira cowok biar stok cogan kita bertambah"

"Asik, anak barunya cewek gw gebet ah"

"Enak aja Lo itu udah incaran gw ya"

"Gak itu cewek harus jadi pacar gw"

Karin yang terusik dengan bisikan bisikan mau tidak mau mengangkat kepalanya,dan ia mendapati wali kelasnya berada dihadapannya dengan seorang gadis yg tengah menunduk.

"Pagi anak-anak"

"Pagi pakkk"all

"Hari ini kalian mendapatkan teman baru, silakan perkenalkan diri kamu wi" ucap pak Agus.

"Iya pak,"balasnya dengan perlahan ia mengangkat wajahnya membuat semua orang menatapnya tak terima.

"Huahhhh asli buat Lo aja gw gak jadi"

"Ih ogah buat Lo aja gw masih mau Karin aja"

"Untung cantikan gw"

"Gak nyangka "