{HAIKAL BEGO!}

21.5K 1.3K 11
                                    

Happy Reading

(Telah di Revisi)

_____

"Gw cabut dulu" suara Haikal mengalihkan atensi yang tadinya menatap Diki dan Bayu sekarang beralih ke Haikal.

"Kemana Lo?" Tanya Diki.

"Kelas"

Memang diantara enam orang itu Haikal,Diki dan Bayu berbeda kelas.

Rifki,Tiger dan Angga satu kelas di kelas 12 MIPA 2,sedangkan Haikal di kelas 12 IPA 2, dan Diki juga Bayu di kelas 12 IPS 3.

"Kenapa sih tuh bocah dari tadi diem aja?" Tanya Bayu orang yang selalu kepo tingkat tinggi.

"Pms kali" jawab Diki lalu mereka berdua tertawa kecil.

"Gaje Lo semua balik sana kelas masing masing!" Kata Angga yang sudah jengah.

"Siap bule" ucap kedua nya lalu berlari keluar kelas dengan kencang.

Sedangkan Angga ia menggeram tertahan,
Catat ges; dia gak suka ada orang yang manggil dirinya bule.

××××

Haikal memasukkan kedua tangannya kedalam saku celananya,melewati koridor yang ramai di dominasi oleh cewek cewek.

Memasang wajah andalannya, datar.

Langkahnya ia bawa menuju taman belakang sekolah, menghampiri bangku taman yang berada di bawah pohon rambutan.

Sebelum duduk di bangku itu ia menendang kaleng bekas minuman yang entah siapa yang buang disitu.

Lalu ia menendang pohon rambutan di sampingnya.

"Bego!" Umpat seseorang.

Bruk.

"Shit!" Umpat Haikal,punggungnya terasa sakit kala seseorang menindih di atas badannya posisi nya bisa dibilang cukup intim.

Membuka matanya terkejut melihat siapa yang berada di atasnya.

"Haikal bego!"

××××

Sedang tenang memasuki alam Mimpi nya suara kaleng yang di tendang orang membuat ia mengerjapkan matanya, tubuhnya mulai tak seimbang.

"Shit"gumamnya pelan.

Sudah tak seimbang di tambah pohon yang ia tempati di tendang juga.

"Bego!" Umpat Karin kesal.

Ia sudah pasrah dan

Bruk.

"Shit" umpat seseorang yang berada di bawah nya.

Ia menatap wajah orang dibawahnya,
saat orang dibawahnya membuka mata,ia terkejut orang itu juga sama terkejut nya.

"Haikal bego!"tuturnya.

Dengan cepat ia bangun dari posisinya,lalu berdiri merapihkan seragamnya yang sedikit acak acakan.

"Lo kalau gak bisa turun gak usah naik naik bisa gak?" Ucapnya datar.

Karin menatap wajah cowok didepannya dengan alis naik sebelah.

"Maksud lo?" Tanya karin.

"Gak usah pura pura bego Nata!" Sentak nya.

Karin terkekeh kecil mendengarnya.

"Kayaknya Lo yang bego"sinis Karin.

"Maksud Lo?"

"Gak usah pura-pura bego!"kata Karin membalikkan kata Haikal.

Transmigrasi BadgirlTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang