Transmigrasi Badgirl

{EXTRA PART II}

Hai guys heheeh dari semua komentar yang aku baca ternyata banyak banget yang berada di kapal karpra.

Tadinya aku cuman iseng nulis gitu,tapi kalian komennya ngebuat aku ketawa sendiri.

Padahal gak ada yang lucu sih, sengaja aku gantungin pengen tau aja gimana respon kalian setelah baca.

Maaf juga nih ya...yang ngeshipin Karin sama Tiger, dari awal juga aku udah ada niat mau satuin Karin sama Prada kalau Tiger nanti akan ada di lain waktu...

Happy Reading

(Telah di Revisi)

_______

"Prada bangun" suara yang amat familiar itu mengalun merdu di Indra pendengarannya.

Prada mengerjapkan matanya,sambil menatap orang yang duduk di pinggir kasur.

"Jam berapa?"tanya Prada dengan suara serak.

"Jam 9" bukan orang di sampingnya yang menjawab melainkan orang didepannya.

"Solam?"aneh?bukan kah semalam dirinya ada di apartemen Karin.

"Siapa lagi geh,Lo ngelindur ya?" tanya Ando.

"Gw serius"

"Kayaknya dia mimpi buruk Rin"kata Vanila sambil memainkan kukunya di meja rias.

Dahi Prada makin berkerut,ia mengusap wajahnya kasar.

"Mandi,biar gak kepikiran terus"kata Karin yang duduk di sampingnya sambil menepuk bahu nya dua kali, setelah itu ia beranjak dari kasur menuju pintu kamar.

Ini adalah kamar markas inti di Bekasi,kamar ini memang sengaja di satukan cewek cowok,alasannya simple karena markas ini jarang di tempati jadi mereka milih barengan karena ada yang parnoan.

Siapa tuh?

Prada menatap solam yang duduk anteng dengan Michelle yang sibuk mengeringkan rambut nya dengan hair dryer milik cewek itu.

Ia menoleh ke kanan,Daren masih bergeming dengan selimutnya,lalu ada Hana yang sedang membaca novel di kasurnya,ada Eca juga sedang memainkan ponsel nya.

Apakah semalam ia mimpi?

"Pas malam bukannya pada balik ke apartemen masing masing?" pertanyaan Prada membuat semua mata menoleh kecuali Daren pastinya.

"Aduh da,Lo cuci muka dulu sana, kenapa sih Lo jadi aneh gini?" Kata Hana diangguki Michelle.

"Bener da,kalau bisa mah sekalian mandi,biar seger"tambah Ando.

"Jangan jangan Lo lupa juga lagi udah jadi pacar Karin"celetuk Vanila.

Prada tidak membalas nya ia segera beranjak dari kasur menuju kamar mandi khusus yang cowok.

Kamar markas ini memang sangat luas,ada dua kamar mandi,lima ranjang,tiga meja rias,dan dua walk in closet yang lumayan besar.

×××

"Gw mau bicara"

Karin hampir saja menjatuhkan ponsel di tangannya karena terkejut, ia menoleh ke arah sang pembicara.

"Ngagetin aja Lo"kata Karin kesal.

"Bisa?"

Karin mengangguk ia mengikuti langkah Prada yang berjalan menuju roof top markas ini,hatinya bertanya tanya kenapa dengan Prada?cara dia bicara agak berbeda dengannya.