{ KEMBALI}

8.5K 562 11
                                    

Happy Reading

(Telah di Revisi)

_____

Mata gadis yang sudah lama terpejam itu perlahan terbuka,mata tajam itu langsung menangkap cahaya lampu yang berada di atasnya.

Ia memiringkan kepalanya ke kanan, dimana ia sekarang?.

Berusaha untuk duduk tapi badannya sangat lemas,ia menatap tangannya yang di impus dan membuatnya terkejut adalah cincin dengan tombol bintang dihiasi huruf k di tengah tengah nya.

Senyumannya terbit,ia sudah kembali.

Cklek.

"Astaga nona sudah sadar,saya panggil dokter terlebih dahulu" ucap seorang suster yang baru masuk kembali keluar lagi.

Gadis itu,Karin.

Telah kembali ke raga nya yang asli,ia tersenyum bahagia akhirnya dirinya kembali ke raganya.

Tak lama seorang dokter dan dua suster memasuki ruangan tersebut.

"Apakah anda bisa mendengar suara saya nona?"tanya sang dokter.

Karin mengangguk kecil.

"Bisakah anda berkata sepatah dua patah?"

"S-saya h-haus"lirihnya.

"Puji syukur,meli kau sudah memberi tau keluarganya?"tanya dokter tersebut pada salah satu suster.

"Sudah dok mereka sedang dalam perjalanan" ucapnya sopan.

×××

"Lo mau ikut prom night dimana Van?" Tanya Hana.

"Di sini aja lah capek gw bolak balik Bogor Bekasi"

"Lo pada?"tanya Vanila pada yang lain.

"Kita sama aja kayak Prada"tutur Ando.

"Kita prom night disini aja,"kata Prada diangguki yang lain.

"Gw masih gak nyangka kalau mereka dalang dibalik semua ini"kata Eca sambil menatap layar laptop di depannya.

"Jangan kan Lo kita juga gak nyangka"

"Eh,waktu itu cewek yang ditolongin Karin siapa sih ren?"tanya Michelle.

"Gak tau,Karin belum bilang ke gw"

"Lo tau gak da?"tanya vanila pada Prada.

"Gak tau"

"Kira kira acaranya berapa lama lagi?" Tanya Solam.

"Gw denger denger sih satu bulan lagi" Eca menjawab.

"Mungkin besok bakal dipilih buat mentasin kemampuan masing-masing"kata Eca acuh.

"Gw gak mau ikutan apa apa lah males"kata Vanila sambil bersedekap dada.

"Gw juga"

"Lo mah gak bakal dipilih Han "

"Kenapa?"

"Gak ada yang tertarik sama Lo!" ucapan Vanila membuat semua nya tertawa sudah lama sekali mereka tak meledek cewek itu.

Mata Hana menyipit dengan bibir mengerucut sebal.

"Kayaknya waktu gw mati Lo pada kesepian kan?gw inget banget waktu pamitan sama Lo Van"

"Gak usah bahas itu bego!"vanila melempar bantal ke muka Hana tapi sayangnya meleset.

"Kenapa Lo bicara gitu tapi jiwa Lo balik lagi?"tanya Ando.

Transmigrasi BadgirlTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang