{KEJADIAN DI KANTIN}

24.3K 1.4K 13
                                    

Happy Reading

(Telah di revisi)

_____

Karin melangkah kan kakinya menuju kantin,ia berjalan dengan gaya angkuhnya dan juga permen karet yang ia letup letupkan membentuk balon.

Mendudukkan dirinya di meja pojok, sambil menunggu pesanan yang sudah ia pesan mengutak Atik ponsel yang berada di genggamannya.

Saat sedang fokus menatap layar ponselnya,tiba tiba rambut yang ia kuncir kuda tertarik kebelakang membuat wajah nya mendongak menatap si pelaku.

"Eh cupu!gw kan udah bilang jangan pernah makan di kantin ini lagi! Apa lagi kantin buat kalangan atas!" Sentak seorang cewek dengan pakaian yang sangat ketat tak lupa rok di atas paha dan juga dua kancing baju Bagian atas nya terbuka.

Memang katanya di SMA Angkasa ini kantin terbagi menjadi tiga,kalangan atas,rendah dan beasiswa.

"Bisa lepasin tangan Lo?"ucap Karin dingin.

Cewek tersebut terkejut akan nada suara gadis cupu di depannya ini,panggil saja Nanda.

Masih ingat dengan dia?pastilah dia yang menyebabkan jiwa Natasya tidak ada.

"G-gak usah sok berani Lo cupu!" Sentak nya ragu.

Dengan kasar Karin menepis tangan Nanda lalu memandang Nanda tajam.

"Gw atau Lo yang sok?" Ucap Karin remeh.

"Berani banget dia ngatain Lo nan" ucap cewek disamping Nanda yang tak kalah seksi.

"Kalian merasa paling berkuasa ya?" Karin tertawa kecil,ia menatap Nanda dan Nindi bergantian dengan tatapan meremehkan.

"Tapi sayangnya di atas kalian masih ada yang lebih berkuasa dan di atas yang lebih berkuasa masih ada yang Maha Kuasa" ucap Karin lalu menyantap makanan nya yang sudah datang kala Nanda menjambak rambutnya.

"Cabut nin" ucap Nanda kesal diikuti nindi.

'mau makan aja ribet banget" gerutu Karin dalam hati.

"Menguras energi ternyata" gumamnya.

Brak.

Prang.

Gedebuk.

Suasana kantin yang tadinya ramai mendadak sunyi kala suara tadi terdengar.

Karin melirik sekilas lalu melanjutkan makan nya lagi.

"M-maaf aku gak sengaja " tuturnya takut.

Sedangkan orang didepannya sudah emosi sejak tadi di tambah seorang gadis menabraknya dan jus yang dia bawa terkena seragam yang ia pakai.

"Dasar cupu! Kenapa sih Lo ada di kantin ini hah? Lo gak Mandang diri Lo dulu sebelum masuk sini,dengerin gw ini kawasan orang atas paham gak Lo?" Sentak Nanda kepada gadis tersebut yang bernama Nina.

"I-iya maaf tadi aku di suruh kak Cherly buat beli makanan" ucapnya takut.

"Ya Lo beli di kantin beasiswa kan bisa dasar bodoh"umpat Nanda kesal.

Baru saja Nanda hendak menampar sang cewek tersebut tapi tangannya di tahan oleh seorang cewek yang menatapnya datar.

Kantin yang sunyi dengan drama itu malah makin sunyi saat melihat korban bully tetap Nanda dan Nindi menahan tangan Nanda.

"Bisa gak jangan main tangan" ucapnya penuh penekanan.

"Apaan sih Lo ikut ikutan aja,Lo tuh sama dia sama derajatnya kita beda kasta ya gw orang kaya dan Lo cuma orang miskin yang gelandangan"

Buk.

"Aws! Kurang ajar banget Lo nata!" Ringis Nanda sambil berdiri memegangi perut nya yang kena pukul Karin.

"Gitu aja jatuh,lemah!" Karin segera pergi meninggalkan kantin yang sudah berbisik bisik mengenai dirinya.

"Kurang ajar banget tuh cewek nin, kita harus buat perhitungan awas aja Lo Nat" gumam Nanda sambil menahan perih di perutnya.

××××

Geng rewads menatap kejadian tadi dengan pikiran masing-masing.

"Gila itu nata si cupu korban bully si Nanda yang Deket Lo kan ger"ucap Bayu salah satu teman Tiger inti geng rewads.

"Iya" balas Tiger seadanya karena ia masih terkejut atas perubahan sepupunya itu.

"Namanya siapa sih tuh cewek mana berani banget masuk ke kantin orang atas, beasiswa aja belagu" kata Angga dengan nada tak suka membuat Tiger melayangkan tatapan tajam ke arahnya.

Apa kata Angga Nata anak beasiswa?
Belum tau aja dia yang sebenarnya.

"Nanda ke sini bos" ucap Diki kepada bos nya yang bernama Rifki.

"Hai iki aku mau makan di suapin kamu ya" ucap Nanda manja sambil menggaet tangan rifki.

Sedangkan sang pemilik tangan merasa risih masalahnya badan Nanda terlalu menempel di tangannya.

Apalagi belahan dadanya terlihat oleh ekor mata Rifki.

"Hai Tiger,gimana penampilan gw hari ini?" Tanya nindi malu.

"Cantik " ucap Tiger membuat semua yang berada di meja geng rewads menatapnya tak percaya.

"Tuh kan Tiger aja muji Nindi masa kamu enggak sih "kata Nanda.

"Tapi kayak cewek murahan" lanjut Tiger membuat satu meja itu tertawa kecuali Tiger Rifki dan Haikal.

"Cabut" kata Rifki diangguki oleh teman temannya.

Mereka pun meninggalkan kantin dan juga dua orang gadis yang menatap mereka penuh obsesi.

"Kita harus dapetin mereka bagaimana pun caranya,apalagi Haikal Tiger dan pastinya Rifki" tekad nindi diangguki Nanda.

××××

Segitu dulu ya ges.

Ikutin terus aja cerita ini

Jangan lupa follow akun saya

Jangan lupa juga tekan bintang

Jangan lupa juga spam komentar

Tatah.

Lebak,Sabtu 13 Agustus 2022
Revisi,29 November 2023

Transmigrasi BadgirlTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang