Transmigrasi Badgirl

{KELUARGA PRICILLA}

Happy Reading

(Telah di Revisi)

_____

Malam ini ruang tamu sebuah mansion mewah sangat ramai dikarenakan keluarga besar pricilla sedang berkumpul di mansion anak tertua.

"Kak kok saya gak liat Nata ya?"tanya Andri papah Tiger.

"Oh anak itu ada dikamar mungkin, biasanya juga seperti itu kalau berkumpul tidak suka gabung"jawab Tomy agak terkejut adiknya menanyakan gadis itu.

Sedangkan Tiger yang mendengarnya mengepalkan tangannya marah.

Ia muak dengan keluarga sok harmonis ini,ia muak dengan apa yang sepupunya dapat.

"Kenapa setiap berkumpul Nata selalu gak ada mbak?"tanya Mila anak terakhir keluarga Pricilla.

"Ya begitulah kalian kan tau Nata itu anaknya kuper"jawab Denata sedannya.

"Hei boy apa kabar?"tanya Andri pada Anton yang tak bergeming.

"Baik"jawab Anton datar seperti robot.

"Anak mu yang satu ini turunan siapa sih kak,datar banget" kekeh Andri sambil menatap Tomy.

"Ya dari bapaknya lah"balas Tomy sambil tersenyum tipis.

"Heh, emang kamu kayak gitu dulu, aku juga gak habis pikir sama kamu pas SMA mas" jawab denata.

"Gimana emang sama kakak waktu SMA mbak?"tanya Andri antusias.

"Gak usah kepo kamu "jawab Tomy.

"Gak papa orang saya mau tau cepat mbak ceritakan"Andri menatap Denata hendak mendengarkan tentang kakak nya dulu seperti apa.

"Ya begitu dia dulu itu sangat pecicilan kayak cacing kepanasan bukan begitu Ana?"tanya Denata pada adik iparnya sekaligus sahabatnya itu.

"Ya seperti itu"jawab Ana,ini mamah Tiger.

Ana dan Denata adalah sepasang sahabat,sedangkan Tomy dan Andri sepasang adik kakak yang hanya beda satu tahun.

Waktu SMA Andri tidak satu sekolah dengan sang kakak karena ia tidak mau dianggap adik kesayangannya Tomy.

Saat Tomy kelas 12 Ana dan Denata kelas 10, sedangkan Andri kelas 11.

Hubungan Tomy dan Denata yang awalnya hanya tantangan dari ketua OSIS menjadi resmi saat keduanya mulai tumbuh benih benih cinta.

Tomy sering mengajak Denata kerumahnya dengan syarat Ana sahabat nya ikut juga dan disitu awal mula pendekatan Andri pada Ana yang agak cuek pada orang asing.

Dan takdirnya kedua sahabat itu menjadi saudara ipar.

"Pecicilan gimana mbak?"tanya Andri tak puas dengan cerita Denata.

"Sudah jangan di lanjutin mbak kak Andri itu kalau sudah nanya akan terus sampai akar?" Tutur Mila malas.

"Permisi tuan nyonya Aden Non makan malam sudah siap"seorang wanita paruh baya menghampiri keluarga yang sedang bercecangkrama itu.

"Iya nanti kita kesana bik" kata Denata.

Wanita paruh baya itu mengangguk sopan lalu pamit undur diri.

"Salsa, adikmu panggil ajak makan malam bersama"kata Mila yang langsung membuat Salsa terkejut.

Salsa menatap mamahnya minta bantuan.

"Biar mbak aja mil, seperti nya salsa sudah lapar"kekehnya,menutupi keterkejutan keluarga kecilnya.

"Kita tunggu di meja makan ya mbak" ucap Mila diangguki Denata kaku.