{BINGUNG?}

7.4K 567 1
                                    

Happy Reading

(Telah di Revisi)
______

D

or

Dor

Dor

"Akh shit!"

"Rin Lo gak papa?"tanya Daren khawatir saat melihat kaki kanan Karin tertembak.

"Gw oke,Lo duluan aja dia harus segera dibawa ke rumah sakit" kata Karin.

"Tapi Lo juga harus Rin gimana kalau pelurunya ada racun?"tanya Daren ia tak tega membiarkan cewek di sampingnya di tinggal.

"Ren, please gw gak papa lagian masih ada Dafa di dalam kan,tenang ini juga gak ada racunnya kok?"tutur Karin meyakinkan Daren.

"Woy!jangan lari!!"keduanya menoleh ke belakang bersamaan.

"Cepet ren"Karin mendorong tubuh Daren agar pergi terlebih dahulu.

"N-nata"

"Ren!"sentak Karin dengan menatap mata Daren tajam.

"Lo...hati hati" kata Daren lalu berlalu dengan berlari kecil meninggalkan Karin yang berlari berlawanan arah dengan kaki pincang.

"Kalian ke sebelah kanan kita ke sebelah kiri!"

Semuanya mengangguk lalu dengan cepat mengejar orang yang telah membawa orang yang di balik jeruju.

Karin menoleh ke kanan dan ke kiri, kemudia melihat GPS di jam tangannya beberapa meter lagi jalan raya.

Ia menoleh ke belakang ada beberapa pria menghampiri nya dengan pistol di tangannya.

Karin segera berlari sekuat tenaga karena kakinya mulai terasa sakit.

Sayup sayup ia mendengar suara deruman mobil dan motor sekilas,ia yakin dirinya sudah dekat ke jalan raya.

"Berhenti!"

Dor

Dor

Dor

Daren bersembunyi di balik pohon beringin besar yang berada di sekitar gedung tersebut.

"Dean siapin mobil arah jam 9"

"Otw"

"Rin,Lo oke?"

Tak ada jawaban membuat Daren khawatir.

"Dafa,woy daf Lo dimana?"

Tak ada jawaban juga itu semakin membuat Daren khawatir sesuatu yang buruk terjadi pada kedua sahabatnya.

"Sial mana sih dia cepat banget lagi larinya!"kata salah satu pria yang berhenti dengan kelima temannya dekat pohon tempat Daren bersembunyi.

Daren menahan nafasnya yang tidak teratur,ia takut suara nafasnya terdengar oleh para pria di balik pohon yang ia senderkan.

"Dimana pun Lo berdua gw berharap kalian baik baik aja" gumam lirih Daren.

Sedangkan cewek di punggungnya sudah tak sadarkan diri,ia sudah lemas karena tak dapat asupan apapun selama sebulan ini.

Awal awal ia di sekap memang di kasih makan layak,tapi beberapa bulan kemudian makanan bekas yang selalu tersaji.

Awalnya pun ia menerima makanan tersebut,tapi lama kelamaan setiap habis makan itu dirinya memuntahkan semuanya.

Transmigrasi BadgirlTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang