{BERGERAK}

7.6K 560 8
                                    

Happy Reading

(Telah di Revisi)

______

Semua mata keenam orang tersebut menatap cewek dihadapannya yang menunduk masih dengan kepala yang terbungkus tudung Hoodie.

"Lo sebenarnya siapa sih? Kenapa dari tadi gak jawab jawab?"tanya Vanila kesal.

Sudah beberapa pertanyaan ia lontarkan tapi cewek dihadapannya tetap diam sambil menunduk.

Cewek tersebut mendongak lalu melepas tudung Hoodie nya ia menatap semua orang dihadapannya yang menunjukkan ekspresi berbeda beda.

"Gw....

(Rahasia dulu kasian deh 😝 )

×××

"Kita berpencar biar cepat" tutur Daren diangguki kedua temannya.

"Kasih simbol kalau darurat" peringat Dafa diangguki Karin.

Karin berjalan mengendap memasuki gedung tua tempat ia di sekap waktu itu,ia sempat meminta Eca mencari seseorang dan yang Eca dapat orang itu berada dalam gedung ini.

"Dean Lo tetap jaga diluar,kalau gw, Daren sama Dafa kasih simbol Lo boleh masuk" titah Karin lewat earphone.

"Oke laksanakan"

Karin merapatkan tubuhnya ke pilar yang berada di dekatnya saat melihat beberapa orang keluar.

"Gila sih dia masih aja bertahan padahal harusnya dia mati karena kelaparan dan dehidrasi"

"Iya,gw salut sama tubuhnya"

"Coba aja waktu awal kita boleh nyentuh dia sama si bos"

"Iya bener gw juga pengen rasain gimana ngicip tubuh dia"

Entah kenapa mendengar ucapan tersebut membuat Karin menggeram tertahan.

Ia yakin yang sedang dibicarakan oleh orang orang tersebut orang yang ia cari.

Setelah aman ia melanjutkan perjalanan dengan waspada.

"WOY! BOS DATANG!!"

"SIAPA AJA?"

"SEMUANYA ANJIR KUMPUL DI RUANG BIASA!"

Karin sempat terlonjak kaget mendengar teriakan yang tiba tiba itu.

Senyuman tipis terbit di bibirnya.

"Siapa yang mau nyamar?"tanya Karin.

"Gw aja Rin biar nanti gw alihkan mereka dengan cara gw" jawab Dafa disebrang.

"Iya Rin si Dafa aja kita fokus dulu ke orang yang Lo cari"tambah Daren.

"Good"

Karin berjalan menaiki tangga menuju lantai dua,gedung tua ini hanya berlantai dua tetapi ruangan nya sangat banyak.

"Daren sekalian Lo cek posisi nya bisa gak?"tutur Karin sambil melangkah menaiki tangga.

"Tar lagi gw coba"

Karin menatap kedepan dimana ada dua orang sedang meminum kopi di depan sebuah ruangan.

"Kayaknya gw nemu ruangan nya"

"Gw kesana" tutur Daren.

"Kalian berdua hati hati"kata Dafa.

"Lo juga hati hati bego!"sarkas Daren membuat Dafa terkekeh di sebrang.

Transmigrasi BadgirlTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang