Transmigrasi Badgirl

𝕊𝕡𝕖𝕤𝕚𝕒𝕝 𝟚

( Natasya Karina Pricilla & Rifki Pangestu Sanjaya )

Nata menatap Rifki dengan penuh sesal, mata cowok itu menunjukkan kekecewaan yang sangat mendalam.

"Kalau Lo gak suka sama kehadiran gw, bilang aja Nat,jangan bikin gw semakin berharap sama Lo kalau akhirnya Lo bakal pilih yang lain" kata Rifki sambil membuang pandangannya ke depan.

Mereka berdua sedang berada di taman kompleks rumah nata.

Nata memainkan jari jemarinya,ia juga masih butuh waktu buat meyakinkan perasaan nya.

"Gw...usahain Kak"

"Sampai kapan?"

Nata terdiam, sedetik kemudian ia menggeleng pelan tak tau.

Rifki tersenyum kecut melihatnya,hatinya mencelos baru kali ini ia merasakan perasaan ini,dan ia sangat benci.

Ditolak orang yang kita cinta sakit ternyata.

Tanpa sepatah kata ia berdiri meninggalkan nata yang menatap punggung dirinya sendu.

"Maaf Kak"lirih Nata air matanya turun perlahan.

Ia berdiri dari duduknya, melangkah kan kakinya menjauhi taman tersebut.

×××

Bugh

Bugh

Bugh

Bugh

"Arghhh,"teriakan itu membuat semua orang yang berada di sekitarnya terkejut sambil menatapnya.

Napas Rifki memburu,ia sangat tidak menyukai perasaan ini,ia benci perasaan ini,ia...ia bahkan tidak bisa menghilangkan perasaan ini.

Menyenderkan tubuhnya di senderan sofa sambil memejamkan matanya, mengatur nafasnya.

"Rileksin dulu bos"Diki menghampiri Rifki sambil membawa satu kaleng minuman soda dan memberikan kepada Rifki.

Rifki menerima kaleng tersebut membukanya lalu meneguk nya beberapa kali.

"Lo ada masalah apa lagi?"tanya Diki penasaran.

"Nata" sesingkat itu tetapi langsung dipahami Diki.

"Kasih dia waktu buat mastiin perasaan nya" kata Tiger yang baru datang lalu duduk dihadapan Rifki.

"Dia lagi butuh waktu buat mastiin perasaan nya,kalau Lo paksa yang ada Lo juga yang bakal kecewa"kata Tiger.

"Gue udah nanya sama dia sampai kapan gue harus nunggu?"Rifki menatap Tiger.

"Terus jawaban dia apa bos?"

"Gak tau, dia jawab gelengan kepala"

Diki tertawa keras menanggapinya yang dibalas tatapan tajam Rifki.

"Aduh bos,bos, gak pernah jatuh cinta sekalinya jatuh cinta di gantungin"
Kata Diki tak takut dengan tatapan yang di berikan Rifki.

"Diem Lo" sahut Rifki dingin.

"Mungkin beberapa hari ini Lo jangan datangin Nata dulu bos,kalau Nata merasa kehilangan karena gak ada Lo baru itu artinya Nata cinta sama Lo" kata Diki sambil menatap Rifki serius.

"Jangan ngarang!"

"Yaelah bos,gw kagak ngarang,Lo sependapat gak sama gw Ger?"tanya Diki pada Tiger yang diangguki cowok itu.

Rifki terdiam,jadi dirinya tidak boleh menemui Nata dulu seminggu?apakah bisa?tidak melihat Nata sehari saja ia sudah sangat frustasi,apalagi kalau seminggu, bisa bisa mati.