Happy Reading
(Telah di Revisi)
______
Suasana sekolah hari ini sangat ramai, semua orang yang Karin lewati sedang membahas tentang anak baru.
"CK,anak baru doang" tutur Karin malas.
"Pagi Nata"
"Pagi ayang beb makin cantik aja nih"
"Pagi Nat,"
Langkah Karin terhenti di tangga, banyak sekali siswa yang duduk di tangga tidak seperti biasanya.
"Minggir" kata Karin ketus.
"Ets,gak bisa Lo harus pilih salah satu diantara kita berlima dulu baru boleh lewat" ucap salah satu siswa dengan bandana biru di lengan kanannya.
"Gak ada waktu,awas!" Geram Karin marah.
"Makin cantik aja sih Lo kalau marah" tutur siswa dengan kaca mata gaya yang ia taruh di kepala.
"Berisik Lo semua!" Ketus Karin lalu menendang tulang kering siswa yang berdiri dengan badan sedikit gemuk.
Saat siswa tersebut merintih kesakitan,ia dengan segera melewati tangga tersebut menuju kelasnya.
"Banyak acara" gumam Karin.
Bruk.
"Lo kalau jalan liat liat dong!" Omel si penabrak,buku yang si penabrak jatuh ke lantai semua.
Karin bersedekap dada sambil menatap orang yang menabraknya memungut buku sendirian.
"Bantuin dong! Jangan cuman diliat doang adik kelas belagu banget!" Kata nya tajam.
"Gw gak peduli" balas Karin acuh.
"Lo kalau sama senior tau sopan santun gak sih! Masih junior aja belagunya minta ampun"ucapnya ketus.
"Berisik Lo Janet!"tutur seseorang yang lewat.
"Apa Lo gak usah ikut campur"ketus siswi bernama Janet Tersebut.
"Net,gw cariin udah ditungguin Tika di ruang OSIS" kata cowok dengan pin OSIS menatap anggotanya yang sedang menahan marah.
"Lo kenapa Net?" Tanya sang ketua lalu matanya melihat kearah Karin yang sedang menatap nya dingin.
"Lo siswi cupu yang perubahannya kata orang dahsyat itu kan?"tebak Afgan dibalas gedikan bahu oleh Karin.
"Dan Lo juga yang mukul perut gue waktu itu"Afgan tampak mengingat ngingat wajah Nata.
"Masih inget ternyata"Karin mengunyah permen karetnya sambil menatap Afgan santai.
"Gimana gak inget,gw sampai sakit perut dua hari gara gara Lo!"tutur Afgan kesal.
"Makannya jangan asal rendahin orang" tutur Karin dingin.
"Ini siapa Lo gan?" Tanya Janet.
"Adik kelas yang mukul perut gw waktu itu"Afgan menatap Janet yang langsung kaget mendengar penuturannya.
"Oh jadi dia yang mukul Lo"kata Janet sambil menatap Karin sinis.
"Tapi waktu itu versi cupu nya" tambah Afgan.
"Oh berarti Lo ngaku kalau gue emang cantik sekarang,kasian banget yang di gantungin mulu?" Kekeh Karin datar lalu pergi meninggalkan dua orang tersebut.
Afgan memandang kepergian Karin dengan senyuman smirk nya sedangkan Janet mengepalkan tangannya marah.
"Ayo,udah di tunggu Tika" ujar Afgan berjalan terlebih dahulu tanpa niat membantu Janet membawa buku.
KAMU SEDANG MEMBACA
Transmigrasi Badgirl
Teen FictionNamanya Karina Zahra Aprila anak tunggal dari keluarga Aprila, gadis yang di idam idamkan para kaum Adam. Entah kesialan atau keberuntungan, seorang menusuk perutnya dengan dua kali tusukan membuat ia pindah raga. Natasya Karina Pricilla, gadis cu...