{CLARISSA CHADWICK}

15.9K 1K 4
                                    

Happy Reading

(Telah di Revisi)

_______

"Thanks udah anter gw"kata Karin sambil membuka seat belt yang di tubuhnya.

"Tumben"Prada mencibir membuat Karin mencubit lengannya pelan.

"Gw sekolah dulu,Lo hati hati"kata Karin sambil keluar dari mobil.

"Hm,pulang gw jemput,kabarin aja" balas Prada.

"Oke,kalau gak lupa" kata Karin sambil menyengir,setelah itu mobil Prada meninggalkan halaman gerbang sekolah.

Hari ini Prada mengantarnya kesekolah alasannya takut ada yang nyulik dirinya.

Seperti tidak tau Karin saja cowok satu itu.

"Udah Tiger,Haikal Rifki terus punya cowok diluar lagi pantes banget Lo disebut murahan" ucapan itu membuat Karin membalikkan badannya menatap sang pembicara.

"Kenapa?iri sama gw?"tanya Karin santai sambil bersedekap dada.

"gw iri sama Lo? Najis!cuih" Nanda meludah kesamping.

"Orang kayak Lo gak pantes sekolah" kata Karin menatap penampilan Nanda dari atas sampai bawah.

"Apa apaan tatapan Lo"Nanda bertanya tak suka.

"Pantesnya nge jalang" lanjut Karin sambil berbisik di telinga Nanda.

Entah kemana kembarannya Nanda tumben sekali biasanya mereka kayak perangko.

Karin berlalu meninggalkan Nanda yang menatap nya tajam,mulutnya seperti biasa mengunyah permen kesukaannya.

"Nata!"panggil seseorang membuat Karin membalikkan badan.

Dapat ia lihat Tina berlari kecil menghampiri nya sambil melambaikan tangan.

"Pagi Nat" dapatnya sambil tersenyum lebar.

"Hm,pagi" balas Karin ia melanjutkan jalannya menuju kelasnya yang berada di lantai dua.

"Nat,ada tugas gak hari ini?"tanya Tina memulai pembicaraan.

"Gak tau" Karin mengangkat bahu,ia lupa atau? Entahlah.

"Kok gak tau sih?"tanya Tina bingung.

"Cek aja sama Lo"balas

"Ihhh Nataaaa"

"Berisik banget sih Lo" jengah Karin sambil memutar bola matanya malas.

Ia duduk di bangkunya disusul Tina yang terus mengoceh.

Brak.

"O may God itu bukannya Kak Vanila32qq11?"

Karin yang hendak tertidur segera mengangkat kepalanya menatap kedepan dimana orang orang sedang berlarian di koridor.

"Ayo Nat kita harus ketemu fans aku" ucap Tina sambil menarik tangan Karin.

"Gak usah tarik tarik" ketus Karin sambil melepaskan cekalan Tina pada tangannya.

Dapat ia lihat di tengah lapangan vanila sedang berdiri menatap tajam cewek dihadapannya dan juga cowok disamping cewek tersebut.

"Jujur Bangs*t"vanila menatap tajam sambil menarik kerah seragam si cowok.

"Maksud Lo apa?"tanya si cowok santai.

"Itu bukannya kak Afgan ya?"ucap cewek disebelah Karin diangguki teman disampingnya.

Transmigrasi BadgirlTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang