{SIUMAN}

8.2K 535 17
                                    

Happy Reading

(Telah di revisi)

______

S

udah tiga Minggu mata hazel itu tertutup,tapi hari ini mata hazel itu terbuka perlahan.

Ia menoleh saat mendengar suara beberapa orang yang sedang mengobrol santai dan tertawa kecil mungkin biar tidak mengganggu dirinya.

Ia tersenyum bahagia saat dirinya kembali lagi ke raganya, walaupun masalah yang hampir selesai bukan ia yang bergerak.

Berusaha untuk duduk dan itu langsung disadari seorang cewek yang menatapnya terkejut.

Beberapa detik cewek tersebut masih menatapnya terkejut,sedangkan ia terkekeh kecil sambil mengambil gelas air,ia sangat haus.

"Lo liatin apa sih Han kok- yaampun Karin Lo udah sadar?"kata Vanila lalu menghampiri brankar diikuti yang lain.

Vanila membantu dirinya meminum air putih lalu menaruhnya ke atas nakas setelah ia selesai minum.

Seorang dokter masuk diikuti satu suster disampingnya.

"Kami periksa keadaan nona dulu ya" kata dokter diangguki semuanya.

Beberapa menit setelah dokter memeriksa dan kondisi nya juga sudah membaik mungkin beberapa hari lagi diperbolehkan pulang.

"Lo lama banget sih tidurnya!"kata Vanila sambil memukul lengan Nata pelan.

Iya,dia Natasya Karina Pricilla kembali pada raganya setelah lama berada di alam bawah sadar.

Nata hanya tersenyum tipis menanggapinya ia cukup canggung dengan obrolan inti king starmoon ini.

"Lo kok diem aja sih Rin?"tanya Michelle.

"Gw masih lemes" kata Nata berusaha biasa.

Prada menatap gerak gerik Nata yang seperti tak nyaman.

"Lo kenapa?"pertanyaan Prada membuat semuanya menoleh pada Prada.

"Lo nanya siapa dah?"tanya Hana heran.

Masalahnya Prada sedang duduk di sofa dengan ketiga cowok  sambil menatap kearah cewek cewek datar.

"Karin"

Nata mematung lalu menggaruk tengkuknya yang tidak gatal,satu kebiasaan Nata ketika malu.

Prada tersenyum kecil melihat itu,tak lama matanya berubah sendu.

Tanpa kata ia keluar dari ruangan itu, kenapa ia keluar?karena Karin tak pernah seperti itu( maksudnya menggaruk tengkuknya yang tidak gatal) Karin tidak pernah seperti itu, ciri Karin kalau sedang malu memainkan gelangnya.

Nata menatap punggung Prada yang menghilang di balik pintu dengan tatapan sulit diartikan.

"Gak papa mungkin dia lagi stress karena Lo baru siuman dan waktu itu gak hubungin kita" kata Eca sambil menepuk pundak Nata.

Nata mengangguk mengiyakan saja,ia tau Prada cepat atau lambat akan tau siapa dirinya.

Haruskah ia bilang sebenarnya?

Tidak

Ia sudah janji dengan Karin agar tutup mulut.

Menghela nafas gusar sambil terus mendengarkan cerita keempat cewek dihadapan.

×××

Prada menatap danau dihadapannya datar,tapi raut wajah nya tampak sendu.

"Lo...gak bakal ninggalin gw kan?gw gak bisa kalau Lo pergi " lirihnya.

Transmigrasi BadgirlTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang