Happy Reading(Telah di Revisi)
______
Dua orang berbeda gender memasuki sebuah ruangan yang ada jeruju besi di salah satu gedung tua.
Di balik jeruju besi ada satu orang gadis yang sedang memeluk lututnya, bajunya sangat lusuh tubuhnya tampak kurus,bibir yang dulunya Semerah cery sekarang tampak pucat dan pecah pecah,kantung matanya sangat hitam,matanya menatap kosong nampan berisi sepiring nasi bekas dan air putih keruh dihadapannya.
"Halo kak hahahah apa kabar kok Lo makin kurus aja sih?perasaan di kasih makan Mulu ya kan yang" kata cewek yang baru masuk pada cowok disampingnya.
"Makan!"titah sang cowok.
Gadis yang didalam jeruju besi tak bergeming,hanya hatinya yang menahan segala emosi yang selama ini ia pendam,ia tak akan pernah mau mengeluarkan suaranya kecuali ia bebas dari sini.
"Makan dong kak,sayang loh makanan sama minumannya gak dimakan" kata sang cewek lagi.
Gadis itu tetap diam,matanya hanya melirik dua iblis dihadapannya datar.
"Aduh sayang kayaknya dia harus kamu kasarin deh"tutur cewek itu mulai kesal.
"Gak ada waktu,ayo keluar" balas sang cowok.
"Bye bye kakak kandung" kata sang cewek lalu menyusul cowok di depannya.
Setelah kepergian mereka air mata gadis itu turun perlahan,sudah hampir delapan bulan ia terkurung disini,tapi satu hal yang ia syukuri karena ia tak merasa takut yang akan berujung trauma.
"Hiks...dek kakak kangen"isaknya pelan di ruangan itu.
×××
Karin menyugar rambutnya,pekikan histeris dari gedung sekolahnya tak ia tanggapi,berjalan dengan santai melewati koridor dengan permen karet yang ia letup letupkan di mulutnya.
"Nat!"panggil seorang cowok dari arah belakang membuat Karin menoleh.
"Loh kok ada disini?"tanya Karin pada dua cowok tersebut.
Mereka berjalan beriringan,ada berbagai macam tatapan yang mereka lewati untuk ke kelas masing masing.
"Iya,kita bakal bantuin Lo disini, tadinya sih mau Prada tapi Tante Sinta sama om Nathan ngelarang katanya dia jagain tubuh Lo aja"
"Oh,Mereka kapan balik?"tanya Karin.
"Kayaknya bulan ini gak bakal deh Rin, soalnya tubuh Lo kritis lagi" kata Daren pelan diakhir kalimat.
Dua cowok itu adalah Daren dan Dafa.
"Lo udah baikan?"tanya Daren saat melihat luka lebam di muka Karin.
"It's oke"jawab Karin sambil memasukkan kedua tangannya ke saku Hoodie yang ia pakai.
"Gw duluan" kata Karin diangguki Dafa dan Daren lalu ia memasuki kelasnya yang sudah ramai.
Karin menelungkup kan kepalanya di lipatan tangan,bersiap memasuki alam mimpi.
"NATA!"Karin langsung duduk tegak, jantungnya berpacu dengan cepat karena terkejut.
Ia menatap tajam tiga orang cewek yang sedang berjalan menuju bangkunya.
Karin bersedekap dada lalu menatapnya dengan alis mengangkat satu'apa?'
Plak.
Bunyi tamparan itu menggema di kelas 11 IPA 2.
Karin menatap datar lantai kelasnya lalu berdiri dan melayangkan tamparan pada Clarissa
KAMU SEDANG MEMBACA
Transmigrasi Badgirl
Teen FictionNamanya Karina Zahra Aprila anak tunggal dari keluarga Aprila, gadis yang di idam idamkan para kaum Adam. Entah kesialan atau keberuntungan, seorang menusuk perutnya dengan dua kali tusukan membuat ia pindah raga. Natasya Karina Pricilla, gadis cu...