{MASUK RUMAH SAKIT LAGI}

7.6K 537 10
                                    

Happy Reading

(Telah di Revisi)

______

*hiks Prada kondisi Karin makin buruk*

Ucapan itu terus berputar di kepalanya,Prada mengendarai motornya dengan kecepatan penuh diikuti sahabat sahabatnya.

Apa yang terjadi sama Karin di Bekasi?

Kenapa Dafa dan Daren tidak memberi tau kondisi mereka disana? Kenapa perasaanya mendadak tak enak saat mendengar kabar tersebut.

Setelah memarkirkan kendaraannya ia segera berlari kecil menuju ruang rawat Karin.

Tampak di bangku tunggu dua orang paruh baya berbeda gender sedang menatap cemas pada ruangan tersebut.

"Tan" panggil Prada lirih.

Sinta langsung memeluk tubuh Prada isakannya terdengar memilukan.

Prada hanya bisa mengusap punggung Sinta pelan.

Sedangkan ke keenam sahabatnya yang baru datang menatap Sinta kasihan.

Mereka juga sering bertanya kapan Karin akan kembali ke tubuhnya?.

"Kita doakan yang terbaik buat putri kita ya sayang"kata Nathan sambil mengusap Surai hitam Sinta sayang.

×××

"Gimana keadaan nya dok?"tanya Tiger pada dokter yang menangani Karin.

"Luka nona cukup serius,untuk tindakan lebih lanjutnya akan kami bicarakan biarkan ia beristirahat terlebih dahulu"

"Terimakasih dok"ucap semua cowok yang berada di sana.

"Sama sama kalau gitu kami permisi"

"Kalian duluan aja"kata Daren saat Tiger menatapnya.

"Gak papa?"

"Iya"

Tiger dan Haikal pun memasuki ruangan tempat Karin terbaring lemas dengan mata tertutup rapat.

Haikal memegang tangan Karin erat, seolah ia takut kehilangan nya.

"Nat maafin gw atas sikap gw selama ini sama Lo"tutur Haikal pelan.

Tiger mengusap bahu Haikal pelan, ia sekarang yakin kalau Haikal sudah bisa menerima kehadiran Nata tapi Haikal  sudah terlambat,yang di dalam raga Nata adalah Karin.

×××

"Akhh"

"Siksa terus!"titah sang cowok dengan tindik hitam.

Ctar

Ctar

Ctar

"Akh"

"Masih bertahan kuat juga Lo?"kata cewek berpakaian seksi remeh.

Dafa sekuat tenaga menahan rasa sakit di sekujur tubuhnya.

"Stop,sekarang bikin dia babak belur jadikan dia samsak gw malam ini" kata cowok satunya.

"Baik bos" jawab pria yang memegang tangan Dafa.

Flashback on

Dafa menghela nafas lega saat mendengar Karin dan daren dalam keadaan aman.

Bugh.

"Pengkhianat!"teriak salah seorang pria setelah menendang punggung Dafa.

Dafa berdiri lalu menatap pria dihadapannya,ia tersenyum tipis sambil membuka tudung Hoodie nya.

Transmigrasi BadgirlTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang