{KENALAN}

8K 559 32
                                    

Happy Reading

(Telah di Revisi)

_____

Karin menatap layar laptop dihadapannya dengan tenang, menampilkan kediaman keluarga Nata yang sedang makan siang bersama.

" Kakak kamu kemana kal,mamah hubungi kok gak di angkat angkat?" tanya Denata.

"Haikal gak tau mah "jawab Haikal lalu melanjutkan menyuapkan nasi kedalam mulutnya.

"Kamu tau dimana salsa bang?"tanya Denata pada Anton.

"Anton baru pulang ke rumah pas mamah sama papah datang,"

"Terus kamu kemana selama ini?" tanya Tomy pada putra pertama nya.

"Apart" jawab Anton singkat.

"Kamu jadi Abang harusnya lindungi adiknya,tanya ada dimana,ini mah malah buat mamah sama papah khawatir" tukas Denata sedikit tak suka pada sikap Anton.

Tring.

Anton meletakan sendok makannya kasar,ia menatap Denata datar.

"Sifat saya memang begini!mamah tau kan?"kata Anton dingin ia beranjak dari kursinya pergi meninggalkan ruang makan yang menjadi tegang tersebut.

"Haikal udah selesai " tutur Haikal ia bangkit dari duduknya dan berlalu pergi meninggalkan kedua orang tua itu.

Karin tersenyum tipis menatap Denata dan Tomy memandang punggung Haikal berbeda beda.

"Anak itu!" Geram Tomy.

"Kamu sih mas," Tomy menatap denata tajam.

"Kenapa sama saya?"

"Kamu terlalu manjain Anton makannya dia kayak gitu!"kata Denata.

"Harusnya saya yang bilang kayak gitu!kamu terlalu manjain anak perempuan kesayangan kamu itu sampai sampai dia tidak tau diri dan gak pulang pulang!"sentak Tomy tak terima di salahkan.

"Kok jadi aku mas!"Denata tak terima di salahkan

"Yaiyalah kamu yang terlalu manjain dia Dena!"

"Kayak mas gak manjain Anton aja!" Denata mencibir.

"Saya akui dulu memang saya memanjakan Anton emang salah? Orang tua manjain anak pertamanya? Sedangkan kamu dari salsa kecil sampai sekarang kamu tetap manjain dia terus menerus.

Yang harusnya uang jajan mereka sebulan hanya 20 juta sekarang dia selalu minta lagi lewat kamu!memangnya saya tidak tau!"bentak Tomy ia segera pergi dari hadapan Denata dari pada harus bermain fisik dengannya.

Denata mengepalkan tangannya melihat punggung Tomy yang menghilang di balik tembok.

"Kemana lagi anak itu?"tanya denata frustasi sambil menyugar rambutnya.

"Keluarga Lo bodoh Nat" kekeh Karin kecil.

So look me in the eyes....

Karin meraih ponselnya yang berbunyi,disana tertera ' Natasya is calling'.

*Halo?*

*.....*

*Lo jalanin rencana dari gw aja, jangan sampai ada yang tau*

*.....*

*Mungkin,dia emang tau apapun tentang gw*kata Karin bangga.

*....*

Transmigrasi BadgirlTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang