fake smile - krisna.

18 1 0
                                    

にせもんえがお
    ( Fake Smile )

Inishie no minasoko ni shizumu, Suterareta kaze to chi no kioku.
ryou o no te de tsukuru de negai wa, ima wa mou yorube wo ushinatte...🎶🎶🎶
mizukara o chisio, nigotto sono me wo. yai te yaru araburu Kami o Kiseki de🎶🎶🎶
mizu wa tetsuki umi wa asa o yaku, mamorenu narasarimashou o... uragiri no soto ni wa, nidotto kaeranai.. shinkou he nani o moto me samayou...🎶🎶🎶🎶
"ahh, berisik! Jam berapa ini? Wait, jam 4?"
disore itu Remaja yang bernama Krisna itu terbangun. ia keluar dari kamarnya, memanggil ibu atau bapaknya. namun, tak ada satupun yang menyahut.
karena lapar, ia membuka pintu kulkas.

"oi, apa-apaan ini! gada makanan brengsek!. ahh elah, mau gamau inimah!" Gumamnya dalam hati.
ia pun keluar untuk membeli mi ayam dan onigiri di JuliMart terdekat. ia pun duduk disebuah halte untuk menaiki angkutan umum. tapi beberapa lama menunggu, tak ada kendaraan yang lewat.
"Yaampun, Ini kenapa sih?! OI ZAT MAHA GAGU! ini pasti ulah lu kan? dari lu terus turun kepikiran para Elitis yang sama brengseknya kaya lo!" gumamnya dalam hati.
kesal tak ada kendaraan yang lewat, padahal sedang tidak ada lockdown, Krisna pun berjalan kaki sambil mengumpati Elitis dan tuhan yang ia tak suka.

sampai akhirnya, Krisna pun sampai di JuliMart dan mengambil Mi ayam Instan, sebungkus rokok, permen dan Dua Onigiri.
namun anehnya, Krisna merasakan ada yang tidak beres di tempat itu. Tempat itu sangat sepi, bahkan karyawan juga karyawatinya tak ada.
"tch pada kemana sii?! Aneh!" ucap krisna.
tiba-tiba saat sedang ingin keluar dari JuliMart, Krisna mendengar suara gerangan kecil. ia pelan-pelan keluar kemudian mengintipnya. setelah tahu mahluk apa yang dilihatnya, Krisna pun gemetar. ia kembali masuk kedalam JuliMart.
sang mahluk yang menyadari hawa dari manusia segera mencari tahu dengan mengendus area sekitar.

karena tahu sang harimau akan masuk, Krisna pun masuk kedalam Gudang, dan mengunci pintu gudang tersebut agar ia bisa lolos dari maut sang harimau.
Krisna pun naik ke lantai dua dan mengunci pintu menuju lantai dua. rupanya sang harimau berhasil membaui Krisna yang saat itu sedang bau ketek.
sang harimau terus menggedor, mencakar, dan mengamuk sampai akhirnya ia berhasil masuk dan mengaum lebih keras untuk masuk kelantai dua.
panik, namun berusaha tetap tenang, Krisna menunggu harimau itu berhasil membuka paksa pintu lantai dua.

setelah amukan brutal, harimau berhasil masuk, dan krisna pun berhadapan langsung dengan harimau tersebut. ia berusaha semaksimal mungkin melawan harimau itu memakai tongkat runcing yang ada.
"kalo memang ini ajal gua, lebih baik gua mati kek gini. ketimbang gara-gara Covid atau malaikatnya tuhan. ia terus menyudutkan sang Harimau dengan besi yang sudah ia panaskan dengan korek sebelumnya. sang harimau yang takut dengan besi tersebut terus mengelak dan mengaum pada Krisna.
"Maju lo,kucing pengecut! Tunjukin kalo lo beneran raja! lo maju sini! Ga ada orang lagi,kan? Jadi gua bebas ngomong kotor terus ngebantai lo! kucing pengecut!" Sentak Krisna.
sang harimau hanya mengaum sembari menghindar.

sadar besinya perlahan mulai adem, Krisna pun segera melakukan tehknik bela diri yang sedikit ia ketahui. ia memukul kepala harimau, ia menaikinya sembari menjewer telinganya, kemudian memukuli bokongnya dengan besinya yang masih panas, setelah puas Krisna pun menusuk jantung, perut dan semua bagian vital dari sang Harimau.
"Haah! mampus juga lu kucing sialan. lu tau?! Gegara lu gua harus nyolong makanan tanpa ngebayar sepeserpun! Tapi, ya, gpp si. jadinya hemat. kalo gitu sampe ketemu lagi sialan! Eh
tapi lu dah mampus ya?! wuahaaaaaa"
ucap Krisna.
Ia pun memgambil sebatang rokok, kemudian menghisapnya. ia juga penasaran dengan harimau tersebut. harimau itu mengeluarkan darah yang aneh setelah tewas.
"hahh?Apaan nih ungu-ungu. Lo janda ye cing?! Ahh gua ambil ah terus balekk!"
Ucap Krisna
ia pun loncat dari lantai dan berjalan menuju rumah.

tak lama setelah berjalan, ia melihat seekor Harimau lainnya sedang mengoyak mangsanya, di gang musholla kecil.
"Astaga! Ada lagi??! Wanjriitt! Dia nyadar, brengsek" ucap Krisna.
ia berlari secepat yang ia lakukan. namun pelariannya terhenti, karena ia melihat sekumpulan harimau sedang mengerubungi gedung tkw yamg menjadi tempat perlindungan. tak punya banyak waktu, ia pun kabur melewati gang kumuh yg jarang dilewati orang. penasaran, krisna melihat kebelakang, dan si kucing besar itu masih mengejarnya. terus menerus dikejar, Krisna yang menyesal tidak membawa tongkat besi tadi akhirnya menggunakan batu besar untuk melukai harimau.
terus menerus ditimpuki, harimau yang kesal langsung loncat. dan hendak menghabisi Krisna.

Perjalanan Menuju DewasaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang