Chapter 25

6.4K 127 5
                                    

Happy reading


Ayyara memasuki kelasnya, tampak kelas masih sepi namun kedua sahabatnya sudah duduk manis disana.

Ayyara meletakkan tasnya, saat itu juga ia tak sengaja menangkap apa yang sedang Zela lakukan di ponselnya, gadis itu memincingkan matanya guna memperjelas apa yang sedang ia lihat sekarang, mata Ayyara membulat mengetahuinya dengan siapa sahabatnya itu bertukar pesan.

Refleks Ayyara menarik ponsel Zela dan memastikan jika penglihatannya benar-benar tidak salah. Dengan ekspresi terkejut berlebihan gadis itu menatap Zela tak percaya.

"Lo--lo pacaran ama Alhan?" tanya Ayyara syok.

"Apa pacaran? ama Alhan?" itu Lintang, yang juga terkejut mendengar ucapan Ayyara.

"Sok tau lo, sini hp gua" Zela berusaha mengambil handphonenya tetapi Ayyara menjauhkan dari jangkauan gadis itu.

"Etss ga bisa, sebelum lo ngaku sama kita" ujar Ayyara.

"Ngaku apa sih, gua gak ada apa-apa sama dia" sanggah Zela.

"Terus ngapain nama Alhan pake love love begini" ujar Ayyara dengan memperlihatkan room chat Zela dengan Alhan, nama kontak cowok itu menggunakan ikon emoji love di akhir namanya.

"Wahh ternyata lo lebih pro dari gua, sekali bergerak langsung dapet cogan" ujar Lintang dengan ekspresi kagum.

"Apaan sih enggak" bantah Zela lagi, tetapi sepertinya itu tidak akan membuat kedua sahabatnya percaya, karena mereka telah melihat bukti nyatanya.

Ayyara terkekeh mendengar penuturan Lintang, gadis itu menyodorkan ponsel Zela kepada pemiliknya untuk mengembalikannya.

"Nih, lain kali hati-hati ya, ketahuan kan panggil sayang-sayang" goda Ayyara tak sengaja melihat isi chat Zela dan Alhan.

Zela mendengus, tidak bisa membantah lagi karena apa yang mereka katakan emang benar adanya. Ia dan Alhan sudah sekitar dua bulan pacaran, tentunya dengan sembunyi-sembunyi atas permintaannya sendiri. Ia tidak ingin menjadi bahan omongan dan cibiran karena menjalin hubungan dengan salah satu most wanted di sekolah ini.

"Kok lo gak ngomong sama kita sih, lo takut cowok lo di ambil?"

Zela melotot "Enggak, sembarangan kalo ngomong, gua gak cerita karena-------" Zela menggantung ucapannya, menyapu pandangannya melihat banyak orang di dalam kelas ini.

"Nanti aja gua jelasin" lanjutnya dan kembali duduk.

"Yahhh, gua udah pena-----"

"Alhan datang tuh" Lintang memotong ucapan Ayyara melihat kehadiran Alhan dengan kedua sahabatnya, siapa lagi kalau bukan Reagan dan Aciel.

"Nyari siapa? Pasti nyari Ze---emphh" Zela membungkam mulut Lintang menggunakan tangannya sebelumnya sabahat laknatnya itu melanjutkan ucapannya. Lintang menghempaskan tangan Zela dengan kesal, main tutup-tutup aja.

"Gua nyari Ayyara" Reagan yang membuka suara, karena memang cowok itulah yang mempunyai tujuan, Alhan dan Aceil berada disini karena ajakannya.

"Ohh Ayyara, ambil tuh" ucap Lintang menunjuk Ayyara menggunakan dagunya.

Ayyara memutar bola matanya malas lalu menatap Reagan yang juga menatapnya "Kenapa Reagan?"

AFFAIR (On Going) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang