Happy reading
Ting"Hari ini mama ulang tahun. Kamu datang ya ke pesta mama malam ini"
Ayyara menyimpan ponselnya setelah membaca pesan dari Nathan tanpa membalasnya. Gadis itu termenung, memikirkan apakah ia harus datang atau lebih baik ia cari aman saja dengan tidak menghadiri pesta ulang tahun mama Nathan. Pasalnya kehadiran pastinya tidak akan di sambut dengan baik, tidak ada yang menginginkannya menghadiri pesta itu, kecuali Nathan.
Ting
"Danda cantik sayang, nanti aku jemput"
Satu pesan lagi dari Nathan, membuat Ayyara menghela nafas panjang. Ayyara memutuskan membalas pesan tersebut.
"Aku gak usah datang ya, aku kirim hadiah aja buat mama kamu"
Pesan terkirim, dengan perasaan gelisah Ayyara menunggu balasan dari Nathan. Dan tak lama pesan itu akhirnya terbalaskan.
"Kamu harus datang sayang, lagian mama sendiri yang nyuruh aku ajak kamu"
Ayyara terkejut. Tidak mungkin mama Nathan yang memintanya untuk datang.
"Gak ada alasan lagi, kamu harus dateng"
Lagi-lagi Ayyara menghela nafas, dengan terpaksa ia mengiyakan ajakan itu. Semoga saja kedatangannya tidak akan merusak pesta ulang tahun mama Nathan.
"Iyaa"
*****
Sekarang Ayyara tengah berdiri di hadapan cermin berukuran sedang memperlihatkan dirinya yang sedang menggunakan dress selutut yang akan ia gunakan menghadiri pesta ulang tahun mama Nathan.
Ayyara tersenyum melihat penampilannya. Ia rasa dress berwarna pink soft sudah cocok untuk ia gunakan malam ini. Setelah merasa semuanya sudah perfect, gadis itu keluar dari kamar untuk menemui Nathan yang sudah menunggunya.
Lelaki itu tersenyum melihat Ayyara keluar dari kamarnya. Gadisnya sangat cantik dan menggemaskan.
"Sayang aku cantik banget sih"
"Aku kelihatan aneh ya?" Ayyara bertanya merasa tidak yakin dengan pujian Nathan barusan.
"Gak sayang. Gak ada letak keanehan dalam diri kamu. Kamu itu sempurna"
Ayyara memutar bola matanya malas. Ia melakukan itu untuk menyembunyikan salah tingkah yang ia rasakan karena ucapan Nathan.
"Udah, yuk berangkat"
Nathan mengangguk. Lelaki itu mengambil tangan Ayyara dan menggenggamnya menuju mobil.
*****
Tiba sudah Nathan dan Ayyara di sebuah restoran yang menjadi tempat pesta ulang tahun Wulan di adakan. Pesta yang bertema outdoor itu di hadiri keluarga, teman-temannya dan juga rekan kerjanya.
Ayyara terus menggenggem tangan Nathan. Jujur saja Ayyara merasa tidak nyaman di tempat ini yang dipenuhi dengan orang-orang terpandang.
"Santai aja, oke? Aku di sini sama kamu" ucap Nathan menenangkan. Tangan Ayyara yang berada di genggamannya terasa dingin.
Ayyara hanya mengangguk pelan, pandangannya menyapu ke setiap sudut mencari pemilik pesta ini.
"Mama kamu dimana?"
"Mama disana, ayo kita di sana"
Nathan menarik Ayyara menuju mamanya yang sedang mengobrol dengan teman-temannya. Sementara Ayyara semakin gugup dan deg-degan akan bertemu dengan mama Nathan.
KAMU SEDANG MEMBACA
AFFAIR (On Going)
Romance[ FOLLOW DULU SEBELUM MEMBACA] Cinta memang buta dan takdir tidak ada yang tahu. Seperti Novella Ayyara Khanzatama, gadis cantik nan mungil di butakan dengan cintanya. Ayyara tidak pernah tahu bahwa takdirnya serumit ini, mencintai seseorang yang be...