Happy reading
"Ciee yang berangkatnya bareng doi"
"Gak kucing-kucingan lagi yee" tambah Ayyara seraya tertawa geli.
Zela yang yang mendapat sindiran seperti itu hanya bisa menahan malu. Wajah gadis itu memerah, untuk menyembunyikannya Zela menundukkan kepalanya
Berusaha fokus menikmati makanan di hadapannya lantaran kedua sahabatnya terus menggodanya."Kalo gua mah punya cowok kek Alhan udah gua pamerin, kalo perlu gua pajang terus gua kasih tulisan, pacar Lintang" ujar Lintang terkikik geli membayangkan pikiran konyolnya.
"Itu mah e lu" sahut Ayyara.
"Iya dong, harus di manfaatkan dengan baik biar jiwa lo pada meronta-ronta"
"Kalo Aciel jadi pacar lo bakal lo pajangin juga?" tanya Zela ingin tahu bagaimana tanggapan Lintang.
Lintang mengangguk mantap "Iya bakal gua pajang, siapa harga tertinggi dia yang gua kasih"
"Itu lelang bego!"
"Muka-muka kek gitu emang pantas di lelang" jawab Lintang acuh.
"Siapa yang di lelang?"
Ketiga gadis itu menoleh mendengar suara itu, menemukan sosok Aciel dengan wajah tajamnya.
"Lo!" sarkas Lintang tidak peduli dengan wajah kesal Aciel.
"Kenapa lo jahat banget ama gua?" pertanyaan itu keluar dari Aciel, pertanyaan yang sebenarnya selama ini ingin ia tanyakan namun Aciel merasa itu tidak penting.
"Dih ngapain gua jahat ama lo, lo nya aja yang baperan" ucap Lintang Acuh, menyeruput minumannya tidak menyadari jika Aciel sudah pergi.
"Tuh kan pergi, lo sih Ling"
Mendengar ucapan Ayyara, Lintang sontak menoleh dan melihat Aciel menghilang dari pintu kantin.
"Kalo Aciel marah gimana?" tanya Ayyara.
"Bukan urusan gua, dia emang baperan orangnya, gak usah di pikirin"
"Lo gak boleh gitu, kalo emang lo gak suka ama dia setidaknya jangan ngomong gitu dan hargai perasaan Aciel" nasihat Zela mendapat anggukan dari Ayyara.
"Kok lo pada nyalahin gue sih?"
"Aciel mana? Katanya tadi dia mau ke sini? " Tanya Reagan yang baru saja datang dengan seeorang cewek di sampingnya, dan juga Alhan yang sudah mengambil posisi duduk di samping Zela.
"Udah pergi, tuh Lintang bikin dia marah" jawab Zela.
"Kok gua sih" ujar Lintang tidak terima.
"Yahh emang elu" Lintang hanya mencibikkan bibirnya kesal.
"Reagan dia siapa?" sahut Ayyara yang sejak tadi memperhatian cewek di samping Reagan.
"Ohh gua tahu, lo pasti murid baru itu kan?" tebak Lintang.
"Iya dia murid, namanya Gasila, sahabat kecil gua" jawab Reagan memperkenalkan.
"Hai semuanya, salam kenal" sapa Gasila dengan senyum lebarnya, sangat manis.
"Hai juga, nama gua Ayyara" balas Ayyara memperkenalkan diri.
"Pacar gua" lanjut Reagan, tersenyum manis pada Ayyara.
"Cantik, pantas Reagan suka sama lo" ungkap Gasila terlihat tulus.
"Sahabat gua emang cantik-cantik semua" sahut Lintang membanggakan dirinya.
"Oh iya gua Lintang kalo ini di sebelah gua namanya Zela bucinnya Alhan" lanjut Lintang memperkenalkan dirinya dan juga Zela, mendapat pelotokan dari gadis itu karena ucapannya barusan.
KAMU SEDANG MEMBACA
AFFAIR (On Going)
Romance[ FOLLOW DULU SEBELUM MEMBACA] Cinta memang buta dan takdir tidak ada yang tahu. Seperti Novella Ayyara Khanzatama, gadis cantik nan mungil di butakan dengan cintanya. Ayyara tidak pernah tahu bahwa takdirnya serumit ini, mencintai seseorang yang be...