Chapter 12

7K 184 6
                                    

Happy reading

Seorang gadis yang baru saja keluar dari toilet di buat terkejut karena kehadiran seseorang yang tiba-tiba muncul di depannya. Gadis itu mengelus dadanya akibat terkejut seraya menatap kesal cowok yang hampir membuatnya jantungan.

"Ishh kamu"

Seorang cowok itu terkekeh pelan "Maaf udah buat kamu terkejut"

"Kamu ngapain ada di sini? Kalo ketahuan gimana?" tanya gadis itu waspada, menatap sekitar yang untungnya daerah toilet sedang sepi.

"Temuin kamu, kangen, capek sembunyi terus kek gini" jawab cowok itu memelas.

"Maaf ya, aku belum siap ngomong jujur sama temen-temen, kamu sabar dulu ya, aku janji akan ngomong sama mereka tentang hubungan kita" ujar cewek itu memberi pengertian.

Sang cowok tersenyum mendengarnya, tangannya terangkat mengelus pelan kepala gadis itu, gadis yang 1 bulan ini resmi menjadi kekasihnya.

"Aku akan terus sabar, asal kamu gak lupain aku dan jangan deket-deket sama cowok lain"

Gadis itu mendelik tak suka "Gak mungkin aku lupain kamu dan aku gak akan deket-deket cowok lain karena aku sayangnya cuma sama kamu"

"Iya iya aku percaya sama pacarku yang cantik ini" yang awalnya hanya mengelus kelapa gadis itu berubah mengacaknya gemes.

"Rambut aku berantakan tahu"

"Iya ini aku benerin lagi" katanya sambil menata rambut gadis itu yang berantakan akibat ulahnya.

"Udah sana pergi, nanti kita ketahuan" sang cewek malah mengusir.

Cowok itu tidak tersinggung sama sekali atas pengusiran pacarnya malah menganggukkan kepalanya tanpa melunturkan senyum manisnya. Ia mengerti kenapa pacarnya mengambil keputusan ini dan ia sama sekali tidak mempermasalahkan. Sekali lagi cowok itu mengacak rambut pacar nya itu sebelum pergi.

Si cewek kembali memastikan jika tidak ada yang melihatnya, gadis itu bernafas lega hanya dirinya berada di sini. Lalu gadis itu melanjutkan langkahnya menghampiri sahabatnya.

*****

"Sorry guys gua lama" ucap Ayyara pada Zela dan Lintang yang sedang asik mengobrol sembari menikmati pesanan mereka.

"It's oke pesanannya juga baru datang" jawab Zela.

Kini mereka tengah berada di sebuah cafe, hanya untuk sekedar nongkrong dan mengobrol hal-hal yang penting sampai yang tidak penting. Setelah seminggu mereka menjalani ujian, murid Winston high school di liburkan beberapa hari untuk mengistirahatkan mereka, hal ini juga rutin di lakukan setiap usia ujian.

"Oh iya gue denger-denger ada murid baru ya, katanya sih cewek" sahut Lintang lalu menyeruput minumannya.

"Oh ya? Pindahan dari mana?"Tanya Ayyara.

"Bandung tapi gak tau sekolahnya apa" jawab Lintang sembari mengedikkan bahunya.

"Tau dari mana lo?" Zela bertanya pada Lintang.

"Dari temen gosip gua lah, siapa lagi"

Ayyara dan Zela tak heran lagi jika sahabatnya yang satu ini mudah sekali mendapatkan informasi dalam sekejab lantaran gadis itu bergabug dalam grup gosip di sekolah bahkan Lintang sebagai wakil admin dari akun gosip itu. Jadi itu lah alasan mengapa Lintang mengetahui selak beluk Winston high school.

"Terus namanya siapa?" tanya Ayyara lagi.

Lintang berpikir sejenak lalu cengar-cengir sendiri seraya menggaruk tengkuknya yang sama sekali tidak gatal.

AFFAIR (On Going) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang