Chapter 16

5.7K 132 0
                                    

Happy reading


"Oke anak-anak untuk pertemuan hari ini sampai sini dulu, jangan lupa kerjakan tugas yang ibu berikan"

"Iyaa buk!"

Guru yang mengajar kelas XI Mipa 3 keluar dari kelas, semua murid di dalam kelas itu pun bersiap membubarkan diri. Mengistirahatkan tubuh dan pikiran mereka.

Langkah Ayyara, Zela serta Lintang terhenti di ambang pintu kelas ketika tiga orang cewek menghalangi jalan mereka. Ayyara dan kedua sahabatnya berniat melanjutkan langkahnya namun ke tiga gadis itu bergeser menghalangi jalan mereka lagi.

"Lo sengaja?" Lintang angkat suara.

"Iya kenapa, lo mau marah?" balas ketua dari ketiga gadis itu, dia Angel yang terkenal dengan sifatnya yang suka seenaknya pada orang yang di bawahnya.

"Sorry, kita gak ada waktu buat ladenin lo"

"Emang yang mau ladenin lo siapa? Gua ke sini mau ketemu sama sahabat lo yang itu" Angel menunjuk Ayyara.

"Ayyara?" tunjuk Ayyara pada dirinya sendiri.

"Iya lah emang siapa lagi cewek ganjeng di sekolah ini"

"Maksud lo apa?" sahut Zela tidak terima.

"Angel, kayaknya lo harus jelasin deh" teman Angel bernama Viola bersuara dan bersidekap dada menatap Zela remeh.

Angel menghempaskan rambut panjang ke belakang "Lo benar, biar mereka sadar diri"

"Dihh" Lintang menatap Angel dengan ekspresi jijik.

"Maksud kalian apa ya, Ayyara gak ngerti?" tanya Ayyara penasaran, malas mendengar Angel bertele-tele.

"Gak usok polos. Lo udah rebut Reagan dari Angel" Firina yang menjawab.

"Gua gak pernah rebut Reagan dari siapa-siapa. Kalo kalian cuma mau buang-buang waktu gua, gak sekarang karena gua lapar pengen makan" balas Ayyara kesal di tuduh yang tidak-tidak.

"Lo mau main-main ama gua? Jelas-jelas Reagan lupain gua gara-gara lo godain dia" Angel mulai emosi melihat Ayyara berani melawannya.

"Emang lo nya gak pantas ama Reagan. Coba deh lo ngaca, lihat muka lo pantas gak sama Reagan?" sahut Lintang semakin menyulutkan emosi Angel.

"Jaga ucapan lo" sentak Viola.

"Ups keceplosan" Lintang menutup mulut nya pura-pura terkejut dengan ucapannya lalu gadis itu menyunggingkan smirknya.

"Sini lo" Angel menarik Ayyara ikut dengannya. Ayyara mendapat perlakuan seperti itu tersentak kaget.

"Apaan sih, gak mau" Ayyara berusaha melepaskan tangannya dari genggaman Angel yang cukup keras.

"Woii lo mau bawah kemana teman gua!" teriak Lintang dan berniat mengejar Ayyara namun, entek-entek Angel itu menahan Lintang dan Zela.

"Sakit Angel, lepasin"

Angel menghentikan langkahnya di karidor sepi tanpa melepaskan cekalannya pada tangan Ayyara yang kesakitan.

"Uhh sakit ya? Tapi gak sebanding sama sakit yang gua rasain saat lo rebut Reagan dari gua"

"Gua bilang, gua gak pernah rebut Reagan dari Angel" bantah Ayyara benar adanya. Status mereka hanya sebagai teman tidak lebih.

"Gak usah bohongin gua. Gua tau kalian habis liburan di pantai. Masih mau mengelak hah?"

"Kita cuma liburan biasa, lagian kita gak berdua, kita banyak"

''Halahh lo pikir gua percaya"

"Dan lo harus nerima akibatnya udah ambil Reagan dari gua" lanjut Angel dan semakin mengeratkan genggamannya.

AFFAIR (On Going) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang