Chapter 40

4.2K 163 6
                                    

Happy reading

"Pagi Ayyara cantik dan manis" Sapa Vino saat Ayyara memasuki cafe, Ayyara sedikit terkejut namun kemudian gadis itu tertawa menganggapinya.

"Pagi juga Vino" balas Ayyara.

"Kamu tau persamaan kamu dengan cuaca pagi ini?" Vino bertanya, Ayyara sempat bingung namun gadis itu tetap menjawabnya.

"Enggak tau" jawab Ayyara.

"Sama-sama menyegarkan" tawa Vino lepas setelah mengatakan itu, Ayyara ikut tertawa mendengarnya.

"Bisa aja"

"Oh iya, udah sarapan belum?" Vino bertanya lagi mendapat anggukan dari Ayyara.

"Yahh padahal pengin ajak sarapan bareng" Vino mendesah kecewa.

"Lain kali aja ya" ujar Ayyara.

"Lo janji ya" Ayyara mengangguk membuat senyum Vino merekah.

"Woii kerja, sebentar lagi cafe buka!" teriak Caca.

"Iya ini juga mau kerja!" balas Vino.

"Yaudah yuk" ajak Ayyara dan di balas anggukan oleh Vino.

Mereka kemudian berjalan memasuki cafe untuk mulai bekerja. Jadwal kuliah Ayyara hari ini pukul 2 siang jadi Ayyara masuk kerja pagi.

"Ay, Gimana keadaan pak Nathan?" tanya Caca.

Kenapa Caca harus menanyakan lelaki itu, jika ia menjawab Caca pasti akan bertanya lebih jauh lagi tentang dirinya dengan Nathan. Ayyara belum bisa menjawab semua pertanyaan itu.

"Gua gak tau, kemarin langsung pulang habis antar pak Nathan ke rumah sakit" Bohong Ayyara, ia terpaksa melakukan itu.

"Oh gitu" Caca manggut-manggut, sementara Ayyara tersenyum canggung.

"Gua duluan" ujar Ayyara dan berlalu pergi sebelum Caca bertanya lagi.

*****

Siangnya Ayyara masuk kuliah dan baru saja kelas gadis itu selesai. Sekarang ia bersiap kembali ke cafe untuk kembali kerja, dengan begitu gaji yang ia dapat akan lebih besar.

"Lo mau kerja lagi?" tanya Lintang. Kini mereka berjalan menuju parkiran.

Ayyara mengangguk "Hm, gua harus rajin kerja biar gaji gua besar"

Jujur saja Lintang prihatin dengan sahabatnya itu, Ayyara yang dulu hidup berkecukupan kini harus bekerja keras demi kehidupannya sehari-hari. Namun, ia juga bangga dengan Ayyara yang tidak berputus asa dan selalu semangat dengan hidupnya yang sekarang.

"Gua bangga ama lo" ucap Lintang merangkul Ayyara.

Ayyara tersenyum mendengarnya. Ini adalah salah satu alasan yang membuatnya selalu semangat, ada kedua sahabatnya yang masih menganggapnya ada, memberinya semangat, dukungan dan pujian. Ayyara sangat bersyukur memiliki mereka.

"Lo percaya gua bisa lewatin ini semua?" tanya Ayyara menatap Lintang.

"Percaya banget. Lo itu kuat Ay dan bisa lewatin semua ini. Gua yakin, ada gua dan Zela yang selalu ada buat lo. Jadi, jangan pernah beranggapan kalo lo itu sendiri"

AFFAIR (On Going) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang