•Short Series• [M]✔

Black Rose -1-

Vote ya guys 50+ for next part
.
.
.

Yoona adalah wanita tercantik sepanjang masa. Tidak ada pria yang dapat menolak pesonanya. Yoona menjerat mereka, membuat mereka mengorbankan segalanya demi dirinya. Mereka pikir bahwa akhirnya mereka bisa mendapatkannya. Salah besar! Yoona lah yang mendapatkan jiwa mereka-mereka, pria-pria bodoh. Dengan mudahnya kalian terperdaya oleh kecantikan wanita.

Semua pria yang Yoona temui sama saja. Mereka hanya memandang fisik, tampilan luar. Tidak adakah satu pun yang memandang ke dalam hatinya? Hati Yoona kesepian.
Keabadian, apakah benar ini yang Yoona inginkan Terkadang Yoona berangan-angan menjadi manusia biasa. Manusia bisa memiliki cinta, keluarga, persahabatan. Namun, semua itu semu. Semuanya akan berakhir. Pengkhianatan, kematian, semua kebahagiaan itu akan meninggalkanmu. Semua itu semu, palsu. Tidak ada cinta yang abadi. Semua itu bukanlah untuk makhluk abadi seperti Yoona.

Yoona perlu mengisap jiwa-jiwa malang itu untuk tetap muda. Terus terang saja Yoona merasa muak dengan para lelaki itu. Tatapan mata mereka saat memandang Yoona terasa sangat menjijikkan. Namun, Yoona memerlukan jiwa mereka. Andaikan Yoona tak memerlukan jiwa mereka untuk menjaga keabadiannya, tak sudi Yoona mendekat.

.
.
.

Entah sudah berapa banyak korban Yoona, sudah tak terhitung. Kali ini pun Yoona sedang berhadapan dengan calon korbannya, seorang pria bernama Park Chanyeol. Chanyeol tampak berbeda dengan korban-korban Yoona sebelumnya. Auranya terasa kuat. Sepertinya ia akan sedikit sulit untuk ditaklukkan. Korban-korban Yoona kehilangan akal sehat mereka saat pertama kali melihat Yoona. Mereka tak bisa mengalihkan perhatian mereka dari Yoona. Mereka langsung bertekuk lutut saat itu juga.

Yoona mendaftar pada situs biro jodoh untuk mendapatkan korban kali ini. Pria mana pun sama saja bagi Yoona. Namun, Yoona tidak mau menggunakan cara sembarangan. Yoona bukan wanita murahan. Yoona harus menggunakan cara yang berkelas. Korbannya harus menikahi Yoona terlebih dahulu.

"Nn. Im Yoona, wanita cantik sepertimu mengapa mengikuti perjodohan? Kau pasti bisa mendapatkan pria mana pun yang kau inginkan," ujar Chanyeol.

Dasar pria!

Yoona tertawa pelan. Yoona harus tetap terlihat anggun. "Jadi, menurutmu aku ini tidak laku karena aku mengikuti perjodohan?" Yoona menatap ke dalam mata Chanyeol. Dalam sekejap ia akan jatuh oleh tatapannya.

Chanyeol ikut tertawa. "Bukan begitu." Ia menyesap tehnya untuk menutupi kegugupannya. "Kumohon jangan salah paham."

Yoona tersenyum, masih menatap mata Chanyeol. "Aku juga hanya bercanda."

Yoona menghela nafas. "Aku..." Yoona terdiam sejenak untuk berpikir. "Aku... aku mengikuti perjodohan karena aku sudah terlalu lelah selalu dikhianati. Pada akhirnya aku selalu ditinggalkan. Mantan-mantan kekasihku sebelumnya selalu mengatakan bahwa mereka mencintaiku dan tidak akan pernah meninggalkanku. Namun, semua itu dusta. Mereka semua meninggalkanku!" Yoona menatapnya dengan penuh emosi.