Sesuai janji nih, aku balik lagi kalo vote 40+ yaaaa.. Selamat membaca semua♡
.
.
.Tiap paginya lagi-lagi Chanyeol akan mengikuti Yoona, tapi hari ini sedikit berbeda, dia menerima tawaran manager restoran itu, dengan beberapa syarat, Chanyeol mengajukan jika dia hanya ingin bekerja hingga jam 5 sore, sesuai dengan jam pulang Yoona, manager itu pun menerima syarat Chanyeol, dia pun akan bekerja tanpa istirahat. Restoran itu menjadi ramai dan juga para gadis senang dengan pelayan pria yang tampan, manager restoran merasa tidak sia-sia mengajak Chanyeol untuk bekerja di restorannya, penghasilannya mulai meningkat beberapa hari ini.
"Kita bertemu lagi." Ucap Chanyeol, setelah pekerjaannya berakhir dan tepat menemukan Yoona yang baru melewati restoran tempatnya bekerja.
"Setiap hari kita bertemu di luar, apa yang kau lakukan?" Ucap Yoona, cukup penasaran, hampir setiap hari dia akan di temani Chanyeol pulang bersama.
"Hanya bekerja di sekitar sini." Ucap Chanyeol.
"Kau bekerja?"
"Hn, cukup bosan jika hanya tinggal di rumah."
"Kau ternyata pekerja keras juga, aku pikir kau akan merampok lagi."
"Aku bukan orang jahat."
"Hooo, apa aku tidak salah dengar? Kau mengatakan kau bukan orang jahat." Ucap Yoona.
"Baiklah, kali ini kau menang." Ucap Chanyeol, tidak ingin berdebat masalah dirinya saat pertama kali bertemu Yoona.
.
.
.Tiba di rumah, tv dengan channel drama sedang di dengar Yoona, meskipun tidak melihat, dia sangat senang mendengar drama itu.
"Bisa aku bertanya sesuatu?" Ucap Chanyeol, mungkin saat yang tepat untuknya, memikirkan jika mereka sudah cukup lama tinggal, sekarang terhitung sudah 2 minggu lebih.
"Apa?"
"Aku tidak bermaksud apa-apa, apa kau buta sejak lahir atau-" Ucapan Chanyeol terputus, dia menjadi bingung sendiri untuk bertanya hal pribadi Yoona.
"-Ini karena kecelakaan, waktu aku masih kecil, kami tidak sengaja mengalami kecelakaan bersama, kedua orang tuaku meninggal dan aku selamat, hanya saja beberapa serpihan kaca masuk ke mataku dan membuatku buta, kata dokter aku mungkin masih bisa sembuh jika melakukan operasi, tapi aku sudah tidak peduli lagi, hidup seperti ini pun aku sudah terbiasa." Ucap Yoona, memperlihatkan senyum di wajahnya meskipun yang di ceritakannya cukup menyakitkan.
"Ah, maaf." Ucap Chanyeol, dia sungguh membuat Yoona harus bercerita masa lalunya.
"Tidak apa-apa, beberapa orang penasaran kenapa aku bisa buta. Kalau begitu aku bisa tahu bagaimana dengan keluargamu? Aku pun penasaran." Ucap Yoona.
"Keluargaku?" Chanyeol hanya mengingat ibunya dan melupakan ayahnya.
"Ibuku sudah meninggal sejak umurku 17 tahun, saat itu ibuku sakit dan bahkan ayahku tidak peduli, dia hanya sibuk pada dirinya sendiri, aku benar-benar marah padanya." Ucap Chanyeol, kehidupan jauh lebih rumit dari pada Yoona.
Tangan Yoona bergerak, mencoba menggapai tangan Chanyeol yang duduk di sebelahnya, seakan sadar, Chanyeol sengaja menggerakkan tangannya agar mudah di gapai Yoona.
"Sepertinya kita sama-sama memiliki masalah dalam keluarga, jangan cepat berputus asa, aku yakin ayahmu mungkin sedang mencarimu." Ucap Yoona.
"Aku tidak bisa kembali lagi padanya, aku rasa dia sangat buruk untuk menjadi seorang ayah." Ucap Chanyeol.
KAMU SEDANG MEMBACA
•Short Series• [M]✔
Short Story[Adult Content 21+] 🔞 Private Part, Follow first Hanya sekumpulan cerita pendek Park Chanyeol dan Im Yoona dalam berbagai genre. •Tidak untuk anak dibawah 17 tahun•