Tiap hari ketemu dong yaaa... Yuukkk vote 50+ buat jumpa lagi besuk♡
.
.
.Berjalan memasuki lobi Im Corp, Chanyeol tampak tidak semangat. Biasanya, Chanyeol akan mencoba profesional walaupun hatinya sedang kacau ataupun moodnya sedang buruk. Rapat di Im Corp biasanya menjadi sesuatu yang dia tunggu-tunggu mengingat perusahaan tempatnya bekerja sering bekerja sama dengan perusahaan kekasihnya itu. Ups! Mantan kekasih, Park Chanyeol. Semoga kau tidak lupa kalau kau baru saja diputuskan gadis itu semalam.
“Kim, aku ke toilet dulu.” Chanyeol berlalu ke kamar mandi setelah mendapat jawaban dari Jongin.
Chanyeol pikir, dirinya perlu membenahi penampilannya. Pria itu yakin wajahnya terlihat sangat kacau sekarang ini. Chanyeol memandangi bayangan dirinya di sebuah cermin besar yang ada di toilet itu. Wajahnya lusuh dan sedikit pucat. Kacau—seperti kata Jongin. Memutar keran, Chanyeol membasuh wajahnya dengan kucuran air itu. Semalaman dia tidak tidur, dan rasa kantuk mulai dirasanya sekarang. Chanyeol menarik beberapa lembar tisu guna mengeringkan wajahnya. Dia harus terlihat baik-baik saja, ‘kan?
Sejujurnya Chanyeol penasaran bagaimana dengan keadaan Yoona sekarang. Apa gadis itu sama seperti dirinya? Atau malah sebaliknya? Lebih baik dari sebelumnya karena sudah bebas dari pria brengsek dan bodoh seperti dirinya?
Berjalan keluar dari toilet, Chanyeol mendapati Yoona dan Seo Joon sedang berjalan menuju ruang rapat. Pria itu memutuskan untuk tetap berdiri di tempatnya—berlindung dibalik tembok dengan kepalanya mengintip. Persis seperti penguntit. Kedua sudut bibirnya tertarik melihat Yoona tertawa lebar. Tanpa beban. Dalam hati Chanyeol sangat kecewa.
Sebenarnya Chanyeol tengah memikirkan sebuah cara untuk membuat Yoona menjadi miliknya kembali. Tapi, melihat tawa Yoona yang berderai tanpa beban, membuat Chanyeol mengurungkan niatnya. Yoona baik-baik saja tanpanya. Lebih tepatnya, gadis itu lebih baik tanpa dirinya.
Sepasang mata tajamnya terus memperhatikan Yoona dan Seo Joon yang tengah bergurau diambang pintu. Chanyeol mengepalkan tangannya ketika Seo Joon mengelus rambut mantan kekasihnya. Sialan! Chanyeol benar-benar tidak menyukai panggilan itu.
Kegiatan Chanyeol terhenti ketika ponsel di saku jasnya bergetar. Sebuah panggilan dari Jongin. Pria itu pasti menyuruhnya untuk cepat ke ruang rapat. Mengabaikan panggilan itu, Chanyeol bergegas menuju ruang rapat. Semakin cepat rapatnya dimulai, akan semakin cepat dia pulang ke rumah.
.
.
.Yoona berjalan mengekor Seo Joon memasuki ruang rapat. Pria itu benar-benar membuatnya melupakan rasa gugup. Selama perjalanan menuju ruang rapat ini, Seo Joon melontarkan beberapa lelucon yang mengocok perutnya. Yoona tahu Seo Joon hanya ingin membuatnya rileks. Yoona tahu rapat kali ini akan menjadi hal yang berat untuknya. Walau Yoona memasang wajah biasa saja, Seo Joon selalu mengerti apa yang sebenarnya Yoona rasakan. Yoona gugup. Park Chanyeol adalah orang yang membuat Yoona merasakan hal tidak nyaman ini.
Perasaan gugup ini berbeda dengan saat pertama kali Chanyeol mengajaknya berkencan. Kali ini lebih ke perasaan tidak nyaman. Damn! Help me, God!Yoona duduk di samping Siwon dengan posisi duduk menghadap pintu. Dari ekor matanya, Yoona tidak menemukan Park Chanyeol di sini. Dengan ragu, Yoona mengangkat wajahnya dan mengedarkan pandangannya. Benar. Tidak ada Park Chanyeol di sini. Seketika bahu Yoona melemas. Ada sedikit rasa lega yang bercampur dengan kecewa. Sebenarnya, Yoona ingin melihat wajah Chanyeol untuk memastikan keadaannya. Eung—pasti pria itu jauh lebih baik tanpa dirinya, kan? Chanyeol tidak akan lagi direpotkan oleh wanita cerewet seperti Yoona. Tidak akan ada lagi yang meneriakinya untuk bangun setiap pagi.
Huh!
Mengingat hal itu Yoona jadi merasa sangat bersalah pada Chanyeol. Bukan kenangan indah yang Yoona berikan untuknya, malah hal-hal menyebalkan yang berpotensi membuat Chanyeol semakin membencinya. Tanpa sadar, Yoona melamun sambil menggigiti ujung pulpennya.
KAMU SEDANG MEMBACA
•Short Series• [M]✔
Short Story[Adult Content 21+] 🔞 Private Part, Follow first Hanya sekumpulan cerita pendek Park Chanyeol dan Im Yoona dalam berbagai genre. •Tidak untuk anak dibawah 17 tahun•