Somewhere Else -1-

499 82 2
                                    

Udah lama gak update yaa. Maaf yaa, kerjaan banyak di kantor. Jadi kalo pulang langsung rebahan.

Ok, 35+ vote langsung double yaa.
.
.
.

Yoona duduk melamun di depan tungku yang menyala. Satu-satunya suara yang terdengar adalah helaan napasnya dan bunyi letupan mendidih dari kuah sup buatannya itu. Hari sudah sore dan malam hampir menjelang. Suaminya, Kim Je Ha, pergi berburu rusa untuk dia jual ke kota. Dan Yoona sudah terbiasa tinggal seorang diri di gubuk mereka di tengah hutan yang jauh dari keramaian.

Dulunya, Je Ha adalah seorang saudagar kaya. Dia pria tua yang membeli Yoona dan menjadikan gadis muda itu sebagai istrinya. Awalnya, hidup Yoona memang bergelimang harta. Meskipun dia tidak bahagia, setidaknya hidupnya serba kecukupan. Semua kebutuhannya terpenuhi. Dan dia tidak pernah kekurangan satu apa pun.

Tetapi kemudian, Je Ha jatuh miskin. Teman sesama saudagarnya telah menipunya dan meraup seluruh harta yang dimilikinya hingga tak bersisa. Mereka -Je Ha dan Yoona- dengan terpaksa harus puas tinggal di tengah hutan, di sebuah gubuk sederhana yang terkadang tak mampu menghadang dinginnya malam dan tak mampu melindungi mereka dari panasnya matahari.

Hidup Yoona yang sudah menderita, semakin menderita. Dia tidak pernah mencintai suaminya. Menikah dengan Je Ha adalah sebuah keterpaksaan. Keluarganya begitu miskin hingga sang ibu tega menjualnya demi sekantung emas untuk bisa tetap bertahan hidup. Meski sudah hampir tiga tahun bersama Je Ha, Yoona tetap tidak bisa menumbuhkan perasaan cinta pada pria itu.

Je Ha terlalu tua untuknya. Usianya bahkan hampir mendekati usia ayah Yoona.
Satu-satunya hal yang membuat Yoona tetap bertahan di sisi suaminya adalah kebaikan pria itu. Dia menyayangi Yoona dengan sepenuh hati meskipun gadis itu tidak memiliki perasaan yang sama. Lagipula, Yoona tidak tahu ke mana dirinya harus pergi jika dia meninggalkan Je Ha. Negeri ini adalah tempat yang begitu asing baginya.

"Yoona?" sebuah suara terdengar dari luar.

Yoona yang sedang melamun segera tersadar dan dengan tergopoh-gopoh menghambur keluar rumah. Dilihatnya suaminya sudah duduk di teras rumah. Tetapi yang membuat Yoona terkejut adalah suaminya datang bersama orang lain. Seorang pria muda yang tergeletak begitu saja di teras rumah mereka. Tampak tak sadarkan diri.

Dengan napas terengah, Je Ha menjelaskan bahwa dia menemukan pria malang ini di pinggir sungai ketika dia sedang mengejar rusa buruannya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Dengan napas terengah, Je Ha menjelaskan bahwa dia menemukan pria malang ini di pinggir sungai ketika dia sedang mengejar rusa buruannya. Ketika dia menemukannya, pria ini sudah tidak sadarkan diri. Perutnya terluka, seperti luka tusukan benda tajam yang cukup dalam. Dan Je Ha meminta Yoona untuk membantunya mengobati luka pria asing ini.

Awalnya, Yoona ragu untuk menolong. Selain karena dia tidak tahu menahu tentang ilmu pengobatan, dia juga terlalu takut dengan orang asing ini. Selama dirinya dan Je Ha tinggal di hutan, tidak ada satu orang pun manusia yang mereka temui. Mereka hanya hidup berdua. Dan kini tiba-tiba suaminya itu menemukan orang asing ini tergeletak di sungai di pinggiran hutan yang jaraknya tak jauh dari gubuk mereka.

•Short Series• [M]✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang