This story contains explicit sex and erotic scenes, for adults only. ⚠🔞
.
.
.
LEXUS Group 13.13 PM
Tepat hari senin pukul satu siang, Chanyeol benar-benar melihat hal mengejutkan di kantornya dan sialnya wanita yang sedang melakukan making love itu adalah sektertarisnya dan pria itu, bukannya dia Kim Jongin salah satu rekan bisnisnya?
Chanyeol berdiri diambang pintu dengan muka dingin namun syarat akan terkejutannya melihat kedua manusia berlawan jenis sedang mendesah bersama di kantor miliknya. Yoona tidak mengatakan apa-apa. Tidak bisa. Jongin membungkukkan tubuh Yoona diatas meja wasteful kamar mandi pria, rok pensil hitam pendek Yoona dinaikkan hingga ke pinggul, payudara Yoona tumpah keluar dari kemeja yang dia kenakan, putting Yoona terlihat menggantung indah bertepatan dengan kaca yang berada di depannya dan Jongin mendorong miliknya terus menerus kedalam milik sensitive Yoona, membuat Yoona merasa terbang begitu jauh. Mendesah dan tetap mendesah di depan Bossnya.
Jongin terengah-engah di belakang Yoona, ia mencengkram erat pinggul Yoona sesekali tangan nakalnya menangkup payudara indah Yoona."Jangan bergerak oohh." Bentak Jongin sambil meningkatkan kecepatannya.
Pantat Yoona mengejang terhadap pangkal paha pria itu ketika ia mengisi Yoona lagi. Bagian bawah kemeja Jongin menggelitik punggung Yoona.
"Oh, Yoona kau begitu nikmat." Suara Jongin yang seksi dan berat berupa bisikan yang serak ketika kemaluannya semakin mengeras di dalam diri Yoona.
Yoona menggeliat dan mendekat, untuk bisa merasakan sang pria dibelakannya ini lebih banyak lagi.
"Aaakhh Jongin, sssshhh..." Yoona berusaha mengeluarkan suaranya, memberi peringatan kepada pria seksi dibelakangannya ini
"Aahh,, aku tidak bisa berhenti sayang tidak bisa."
Yoona menegakan otot-ototnya, membelai tangan keras Jongin untuk menunjukan bahwa Yoona baik-baik saja, memberitahunya bahwa Yoona ingin pria ini meneruskannya. Tangan Jongin yang licin meluncur disepanjang pantat Yoona ketika Jongin berusaha mempertahankan cengkramannya. Dan kemudian saat klimaks datang, tubuh Jongin menyentak melawan pantat Yoona ketika pria ini memuntahkan benihnya.
Yoona senang karena telah memperingatkan Jongin untuk menggunakan kondom. Ini terasa seperti Jongin membuka tutup hydran dan dia tidak bisa menutupnya kembali. Akhirnya, Jongin masih sedikit bergetar, kemudian diam. Tangan Jongin beristirahat di atas punggung Yoona.
"Apakah kegiatan kalian sudah selesai? Jika sudah, aku tunggu kau di ruanganku, Yoona-ssi." ujar Chanyeol balik melangkah dan meninggalkan tempat itu dengan tampang yang masih terlihat dingin dan kaku.
"Maafkan aku soal itu," ujar Jongin sambil menarik keluar miliknya, menarik rok Yoona menutupi pantat Yoona yang terekspos, dan mulai memperbaiki pakaiannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
•Short Series• [M]✔
Short Story[Adult Content 21+] 🔞 Private Part, Follow first Hanya sekumpulan cerita pendek Park Chanyeol dan Im Yoona dalam berbagai genre. •Tidak untuk anak dibawah 17 tahun•