Seperti biasa, 100+ vote untuk fast update. So, jangan banyak sider yaa. Biar updatenya rutin.
.
.
.Awalnya ia belum mengerti apa itu perceraian. Kenapa kedua orangtuanya harus bercerai.
Di awal Chanyeol yang berusia sebelas tahun menyaksikan kedua orang tuanya bertengkar hebat, dan berakhir dengan perceraian. Pengadilan memutuskan, ia ikut dengan ayahnya sementara kakaknya ikut dengan sang ibu. Dia pun tenang-tenang dan menerima begitu saja.
Kini Chanyeol mengerti dan sudah mengalami imbasnya. Ayahnya terlalu sibuk, hingga praktis setiap hari ia di rumah dan menjalani hidup sendirian. Ayah yang terlalu sibuk hingga ia tidak mengalami pengawasan, apalagi sebuah didikan. Ia menolak dengan kehadiran pelayan. Sikapnya dingin dan nampak lebih menyukai keadaannya yang kesepian di rumah.
Seperti biasa sehabis sekolah, ia terus pulang ke rumah, mengabaikan undangan Jongin yang ingin clubbing. Chanyeol segera memarkirkan mobilnya di garasi. Ia sedikit menautkan alis, tidak biasanya pintu rumah terbuka. Apakah ayahnya sudah pulang? Tapi kalau biasanya di waktu seperti ini ayahnya belum pulang. Ayahnya terlalu sering berkutat dengan pekerjaannya. Kalau pun lelah, mungkin juga mencari dan menghabiskan waktu bersama wanita penghibur.
Chanyeol mengangkat bahu, masa bodoh dengan ayahnya.
"Chanyeol." suara ayahnya terdengar dan menyambut dia yang baru berdiri di depan pintu.
Tapi yang membuat Chanyeol merasa heran adalah keberadaan seorang wanita bersurai hitam panjang dan cantik, berdiri di samping ayahnya. Chanyeol menatap pada wanita yang ia taksir berusia sekitar dua puluh tujuh sampai tiga puluhan. Chanyeol mengabaikan, paling hanya seorang wanita penghibur, pikirnya.
"Berhenti Chanyeol." nada tegas dari Tuan Park, kesal juga, karena Chanyeol sama sekali tidak memberi salam. Jangankan memberi salam, melempar senyum saja tidak Chanyeol lakukan.
Chanyeol masih diam, namun ia berhenti. Mulutnya masih terkatup rapat.
"Chanyeol, namanya Yoona, dia sekarang sudah menjadi ibumu. Jadi mulai sekarang kau harus menaruh hormat padanya."
Mata Chanyeol nyaris terbelalak, ibu tiri? Wanita yang masih muda itu adalah ibu tirinya. Apa yang di lihat dari pria paruh baya yang bertampang datar seperti ayahnya, sehingga wanita itu mau.
"Hn."Chanyeol sudah tidak tahu apa lagi yang harus ia katakan. Ia menoleh sekilas pada Yoona.
Tuan Park melotot pada puteranya yang sama sekali tidak menggubris Yoona yang sekarang menjadi isterinya.
KAMU SEDANG MEMBACA
•Short Series• [M]✔
Conto[Adult Content 21+] 🔞 Private Part, Follow first Hanya sekumpulan cerita pendek Park Chanyeol dan Im Yoona dalam berbagai genre. •Tidak untuk anak dibawah 17 tahun•