53. Benci

19.5K 826 111
                                    

"Semua boleh pergi, tapi untuk wanita yang sedang bersama dengan saya sekarang, kamu tidak akan kemana-mana. Tidak boleh pergi, akan tetap bersama saya untuk selamanya."

— Arion Rafealo

🌻🌻🌻

Hai hai hai apa kabar?

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Hai hai hai apa kabar?

Selamat malam semuanya 👐🏻

Berjumpa lagi dengan saya 💆🏻‍♀️

Jangan lupa bintang dan komentarnya banyak-banyak

Penuhi komentar ini!!!

---

🌻 Happy reading 🌻


Di mading Lentera Bangsa, semua murid-murid melihat sebuah kertas yang di dalamnya ada foto seorang perempuan yang memakai baju terbuka. Sampai memperlihatkan punggung belakangnya yang mulus.

Mereka berpikir-pikir siapa perempuan yang ada di gambar ini? Untung saja ini baru jam 7 jadi bel masuk belum berbunyi. Karena biasanya bel akan berbunyi pada jam 8.

"Punggungnya mulus banget."

"Bener, pengen gue grepe-grepe."

"Pasti orang di dalam foto ini cantik."

"Wow so sexy."

"Punggungnya aja cantik, apalagi orangnya."

"Nggak malu ya auratnya kebuka gitu."

"Astagfirullah pertanda akhir-akhir bulan ini mah."

Begitulah ucapan yang di lontarkan siswa-siswi SMA Lentera Bangsa.

Berbeda halnya, 8 most wanted yang terkenal dan di takuti di sekolahnya berjalan di koridor. Berjalan dengan santai sesekali diantara mereka menggoda siswi-siswi yang lewat, membuat mereka baper.

"Kok tumben sepi di koridor? Perasaan baru jam 7 deh, biasanya rame," ujar Andro melihat jam di pergelangan tangannya yang menunjukkan pukul 7 pagi.

"Biasanya jam segini pada seliweran," tambah Aska.

"Apa jangan-jangan udah bel masuk?" tanya Genta terkejut.

Pletak

"Belum anjir, noh liat nih baru jam 7. Bel masuk kan jam 8, sisa waktu 1 jam lagi," jawab Andro memukul kepala Genta dengan kaleng minuman yang tadi ia beli di kantin.

ARION [END] |REVISITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang