3. Pertemuan singkat

44.7K 2.5K 103
                                    

🌹 HAPPY READING 🌹

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


🌹 HAPPY READING 🌹

Jangan lupa vote & komentar nya🤗

Sebutkan tokoh favorit mu dicerita ini!!

🌷🌷🌷

  Di tempat balapan itu sangat ramai, banyak yang menonton mau itu laki dan perempuan meski banyak kaum laki-laki yang menonton. Terlihat seorang wanita yang berpakaian minim sedang memegang bendera kecil di sampingnya sudah ada dua laki-laki yang saling melemparkan senyuman permusuhan.

"Bang Arion Lo harus menang!" teriak  Andro.

"Kalahin si gas elpiji Ar," tambah Genta.

"Ayo paketu demi Ravigors" ujar Aska.

Sang ketua hanya tersenyum tipis di balik helm nya itu. Kemudian wanita yang berada dia antar Arion dan Bagas memberi aba-aba, kemudian menghitung mundur, dari tiga.

Pluk

Kedua motor itu sudah melaju dengan kecepatan saat wanita itu melempar ke atas bendera kecil tersebut. Banyak teriakan dari pendukung Arion dan Bagas, tetapi masih banyakan dari pendukung Arion.

"AYO AR! KALAHIN GAS ELPIJI. BUAT DIA TEKUK LUTUT SAMA ELOO!!!" Teriak Darren heboh sambil membawa speaker, memanasi geng Atlantis.

"Bos gue nggak akan tekuk lutut sama ketua geng jelek kayak kalian," ujar Sandi, salah satu geng Atlantis.

Mendengar hal itu Genta mengambil speaker kemudian sedikit mendekati telinga sandi, "WOII LO NGACA! GENG LO TUH YANG JELEK, UDAH PADA TAMPANG BIASA-BIASA AJA, HATI PADA BUSUK KEK IKAN ASIN NGGAK DI JEMUR. NGACA DEH LO PERLU GUE BELIIN KACA HAH?!"

Mendengar ejekan dari Genta, Sandi pun tak terima dan memukul rahang Genta.

Bugh

Bugh

"Wah bjir main nya kerokan," celetuk Darren.

Pletak

"Keroyokan, bantuin anjir temen lo," Aska memukul pelipis Darren. Gemas dengan sahabat nya itu sampai-sampai ia ingin melempar Darren ke sungai Amazon.

Geral dan Gio menarik tubuh Genta agar menjauh, begitu pula teman Sandi. Atensi mereka teralihkan saat sebuah motor mulai mendekat, saat tau siapa orangnya mereka bersorak.

"YEYY ARION MENANG LAGI!!"

Genta menatap Sandi dengan senyuman mengejek kemudian menjulurkan lidahnya dan berkata. "Ketua lo tuh yang jelek, udah curang pake naburin paku segala. Main curang nggak bikin lo menang broo."

Arion melepaskan helm nya dan menghampiri sahabatnya, begitupun Bagas. "Asikk paketu kita menang. Emang nggak ada yang bisa ngalahin lo deh Ar," ujar Andro.

ARION [END] |REVISITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang