43. Impian jadi CEO

14.8K 725 58
                                    

Jangan lupa follow Instagram aku

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Jangan lupa follow Instagram aku

Instagram : wp.yas_

Hallo kembali lagi dengan aku 👋

Kalian pada suka kucing gak?

Aku nggak 😭 padahal kucing lucu kan? Tapi, aku gak suka kucing bukan gak suka sih, tapi lebih tepatnya takut 😭😭

Kalau beli novel kalian pilih yang gimana ?

= Sad ending or happy ending?

Alur cerita ini gak berantakan kan guys?

David cook sama siapa?

1. Syasya ?

2. Luna ?

⁰0⁰


🌱 Happy reading 🌱

Dira berjalan menaiki tangga satu-persatu, sesampainya di kamar, Dira melihat Arion masih tidur. Ia akan membangunkan Arion untuk menyuruhnya mandi, karena hari sudah semakin gelap.

Dira tadi sudah menaruh molly di keranjang kucing dan molly di taruh di ruang keluarga oleh Dira. Nanti ia akan membawa molly ke kamarnya ini, karena tadi setelah menaruh molly di keranjang. Dira menyuruh bik Ijah untuk memberi molly makanan kucing.

"Ar," Dira menepuk-nepuk pipi Arion dengan pelan.

"Hm," Arion hanya berdehem, tapi masih asik memejamkan matanya.

"Bangun, mandi udah mau malem," Dira terus menepuk pipi Dira pelan.

"Lima menit lagi," sahut Arion dengan suara khas bangun tidur.

"Gak ada lima menit ya, ini udah mau malem. Cepetan mandi, airnya udah aku siapin," tukas Dira.

"Iya-iya ini bangun," Arion bangun dari tidurnya dan duduk, menyenderkan kepalanya.Tapi, masih dengan mata uang terpejam.

"Kalau gak buka mata nya, nanti malem tidur di sofa jangan di kasur," ancam Dira, alhasil Arion langsung membuka matanya.

"Eh, iya-iya. Jangan dong, kan gak bisa peluk-peluk kamu, Ra," ujar Arion mengedipkan sebelah matanya.

"Ya, makannya cepetan mandi air nya udah aku siapin. Handuk kamu udah ada di kamar mandi."

"Mau mandi bareng, hm?" ucap Arion menjahili Dira sambil menggigit bibir bawahnya.

ARION [END] |REVISITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang