ARION [END] |REVISI

10. Berkunjung ke bakery

"Mari berbagi satu sama lain, jangan dibiasakan memendam karena itu gak baik."
— Arion Rafealo

📖📖📖

Inti Ravigors 🏴‍☠️

Arion Rafealo

Geralio Bramasta

Darren Farelino

Genta Geano Putra

I Gede Aska Maharaja

Zergio Fernandes

Reyga Ganendra

Neandro Melino

Girls 🌷

Anindira Adya

Thalia Putri Dealova

Ginny Zemora

Senja Renjani

Angelia Grasllyn

📖📖📖

Hai hai absen dulu yuk!

Tau cerita ini dari mana?

TikTok?

Instagram?

Rekomendasi dari teman?

~~~

Sebelum membaca alangkah baiknya di vote dulu yaa!

🍓 Happy reading 🍓

📖📖📖

Sinar matahari mulai mengintai dari balik jendela kamar. Suara kicauan burung terdengar, hari sudah mulai pagi menunjukkan pukul 07.00  tak membuat sepasang suami istri terbangun. Mereka malah asik berpelukan, menyalurkan kehangatan satu sama lain.  Setelah melaksanakan kewajiban sebagai umat muslim, mereka tidur kembali.
Beberapa menit setelahnya, seorang gadis cantik dengan piyama berwarna biru tua terbangun.

Hoam

"Cepet banget waktunya," ujar Dira merapikan rambut dengan mencepol asal.

Saat ingin turun dari kasur. Tiba-tiba sebuah tangan kekar melingkar di perutnya, siapa lagi jika bukan Arion Rafealo.

"Awasin dulu tangan nya Ar. Gue mau mandi, katanya hari ini lo mau ke bakery Mama."

Semalam Arion memang meminta pada Dira ingin berkunjung ke bakery milik Mama Ranti. Dan kebetulan karena hari ini Mama Ranti akan pergi ke Bandung, jadinya beliau meminta tolong kepada Dira untuk mengecek.

"Hm, bentar lagi. Emang jam berapa?" tanya Arion dengan suara serak, khas bangun tidur.

"Udah jam 07.05 cepetan bangun, gue mau beresin kasur. Kalo gitu lo duluan yang mandi," titah Dira saat berhasil melepaskan tangan kekar Arion yang melingkar di perut rata nya. Tidak aman untuk kesehatan jantung, Dira.