Happy reading
--------------
🌙🌙🌙🌙🌙
Sesuai rencana mereka tadi di sekolah, sekarang mereka berlima sedang ada di salah satu mall terbesar di Jakarta. Sekarang mereka sedang memilih-milih skincare."Bagus yang mana ya?" Senja sedari tadi sibuk memilih lipstik yang bagus.
"Yang itu aja Nja," ujar Dira menunjuk lipstik merah muda.
"Emang bagus ya? Apa nanti gak terlalu merah kalau di pake Ra," Senja Bingung.
"Gak kok, ini bagus. Cocok kalau di pake sama lo," sahut Dira mengambil lipstik itu.
"Ya udah deh ini aja," Senja mengambil lipstik itu dari Dira.
"Mereka bertiga kemana?" tanya Senja saat tidak melihat keberadaan Mora, Angel, dan Thalia.
"Lagi pilih-pilih makeup," jawab Dira.
"Yaudah yuk samperin mereka," ajak Senja.
Ternyata mereka bertiga sudah selesai memilih makeup.
"Eh, udah milih lipstik nya Nja?" tanya Thalia.
Senja mengangguk.
"Dira gak beli apa-apa?" tanya Mora menatap Dira.
Dira menggeleng, "skincare sama makeup gue masih banyak."
"Nanti anterin gue ke Gramedia ya, gue mau beli novel," ujar Dira.
Mereka mengangguk dan langsung pergi ke kasir untuk membayar belanjaan mereka.
*****
"Wah surga nya anak wattpad," ujar Mora menatap Gramedia yang di dalamnya terdapat rak dan di isi banyak novel-novel.
Mereka pun memilih novel yang mereka suka untuk di beli.
"Gue ini aja deh," ujar Dira mengambil enam novel dengan judul yang berbeda.
"Buset banyak bener Ra," ucap Mora.
Dira hanya tersenyum, "mau gue baca-baca. Kalau beli satu, terus udah selesai baca nya kan bosen. Yaudah langsung beli enam aja," jawab Dira.
"Lo di kasih Black card sama Rion?" tanya Mora.
Dira mengangguk. Membuat sahabat nya menatap nya kagum.
"Gila si, gimana rasanya megang Black card Ra?" tanya Mora.
"Biasa aja. Kayak megang duit," jawab Dira.
"Anjir, bisa-bisanya lo bilang biasa aja," imbuh Thalia.
"Ya emang biasa-biasa aja," sahut Dira.
"Kalian beli novel berapa?" tanya Dira.
"Gue beli dua," sahut Mora.
"Gue beli buku soal latihan fisika," ujar Senja.
"Emang ya anak ambis beda dari yang lain," celetuk Mora.
"Gue gak beli, Novel di rumah gue banyak. Terus belum ada yang ke baca," ucap Angel.
"Gue beli tiga," sahut Thalia.
"Udah kan? Yuk langsung bayar," ajak Senja.
Mereka pun ke kasir untuk membayar novel yang mereka beli.
*****
Karena mereka lapar, jadi sekarang mereka berada di lestoran yang berada di mall ini. Mereka memesan makanan yang mereka inginkan, sambil menunggu makanan datang mereka berbincang-bincang.
KAMU SEDANG MEMBACA
ARION [END] |REVISI
Ficção AdolescenteWARNING ⚠️ PROSES REVISI, SEBAGIAN PART DIREVISI Ravigors adalah geng besar yang berjumlah lebih dari seratus anggota. Di pimpin oleh, Arion Rafealo murid berpengaruh di SMA Lentera Bangsa. Sikap nya yang cuek, urakan, datar, dan suka membolos. Seri...